Page 108 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 108
[Lihatlah dalam cermin ini, cara kamu percaya, hidup dan
beribadah, agar diberkati, semuanya dalam bahasa Melayu
sederhana, sesuai keperluan zaman, tempat dan orang
Ambon; jangan menggunakan bahasa yang canggih,
argumentasi yang mendalam dengan isi yang kabur yang
menyenangkan mereka yang pandai dan memahami bahasa
itu dengan baik, tetapi jelaskan ajaran-ajaran agama
Kristen demi kehidupan kalian semua].
Penelitian lebih lanjut akan mengungkapkan apakah
pandangan Caron itu memang um um dalam abad ke-17. Seperti
dikemukakan di atas, seorang pendeta lainnya yang lama
bertugas di Ambon, yaitu Francois Valentijn, juga menggunakan
bahasa Melayo massing (Melayu sederhana) seperti halnya
Caron. Kalau kesimpulan ini memang benar, maka
sesungguhnya terjemahan Leydecker yang digunakan secara
umum di kalangan masyarakat Kristen Maluku Tengah hingga
paroh pertama abad ke-20 itu, sesungguhnya merupakan
suatu revolusi dalam berbahasa. Perubahan besar-besaran itu
terjadi justru karena penggunaan Kitab Injil terjemahan
Leydecker itu mendapat dukungan dari pihak pemerintah, VOC
dan kemudian Hindia Belanda.
Sementara menunggu penelitian kebahasaan selanjutnya
atas bahasa Melayu yang digunakan di Maluku Tengah,
dapatlah dibuat suatu kesimpulan sementara sebagai berikut.
Sejak Belanda bercokol di Maluku Tengah (awal abad ke-17)
terdapat dua jenis bahasa Melayu, yaitu bahasa Melayu
massing dan bahasa Melayu orang acal atau orang pandai.
Jenis pertama adalah bahasa sehari-hari (bahasa lisan), dan
jenis kedua adalah bahasa yang digunakan oleh pemerintah.
Sejak dekade kedua abad ke-18 kedua jenis bahasa itu
cenderung menjadi sama. Terjemahan Kitab Injil dari
Leydecker yang sejak itu digunakan di gereja-gereja dan
sekolah-sekolah memang cenderung mendekati bahasa orang
acal terse but. Namun demikian, bahasa Melayu massing masih
tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara
bahasa orang acal tidak berkembang karena tidak adanya
kesusasteraan selain tulisan-tulisan keagamaan, bahasa Melayu
92