Page 73 - Modul TDPLK 1
P. 73
Analisis Gravimetri Secara Sederhana
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu:
1. Menerapkan prinsip kerja dan kaidah peralatan dalam analisis gravimetri secara sederhana.
2. Melaksanakan analisis gravimetri secara sederhana dari suatu bahan/sampel
B. Uraian Materi
a. Analisis Gravimetri
Analisis gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif dengan penimbangan.
Metode analisis gravimetri adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran berat,
yang melibatkan pembentukan, isolasi dan pengukuran berat dari suatu endapan. Tahap awal
analisis gravimetri adalah pemisahan komponen yang ingin diketahui dari komponen-komponen
lain yang terdapat dalam suatu sampel kemudian dilakukan pengendapan
Suatu metode analisis gravimetri biasanya didasarkan pada reaksi kimia seperti :
aA + rR AaRr
Dimana a adalah molekul analit A yang bereaksi dengan sejumlah r molekul R menghasilkan
produk AaRr, yang pada umumnya merupakan zat yang tidak dapat larut atau sangat sedikit larut,
dan dapat ditimbang setelah pengeringan atau yang bisa dibakar menjadi senyawa lain yang
komposisinya diketahui, untuk kemudian ditimbang. Sebagai contoh, kalsium bisa ditetapkan
secara gravimetri melalui pengendapan kalsium oksalat dan pembakaran oksalat tersebut
menjadi kalsium oksida:
2+
Ca + C2O4 2- CaC2O4(s)
CaC2O4(s) CaO(s) + CO2(g) + CO(g)
Biasanya reagen R ditambahkan secara berlebih untuk menekan kelarutan endapan. Tidak semua
cara gravimetri didasarkan pada pembentukan endapan, ada juga yang didasarkan pada
pengusiran suatu komponen sebagai gas, lalu hasil reaksi itu ditimbang. Misalnya, penentuan
karbonat dapat dilakukan dengan penambahan asam, sehingga karbonat terurai menjadi gas CO2
lalu gas CO2 ini ditangkap dan ditimbang. Dalam hal ini cara-cara gravimetri dibedakan menjadi
2, yaitu cara evolusi dan cara pengendapan (Harjadi 1986).
Analisis gravimetri merupakan cara analisis tertua dan paling murah. Gravimetri memerlukan
waktu yang relatif lama dan hanya dapat digunakan untuk kadar komponen yang cukup besar.
Suatu kesalahan kecil, secara relatif akan berakibat besar. Gravimetri masih dipergunakan untuk
keperluan analisis, karena waktu pengerjaannya yang tidak perlu terus menerus, dan setiap
tahapan pengerjaan memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, ketepatan analisis gravimetri
untuk bahan tunggal dengan kadar lebih dari 1% jarang menggunakan metode lain.
b. Penilaian Analisis Secara Gravimetri
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penilaian analisis secara gravimetri:
1). Waktu analisis
Analisis secara gravimetri lebih menguntungkan, karena tidak memerlukan alat-alat yang
65| Modul Teknik Dasar pekerjaan Laboratorium – TA 2019 / 2020