Page 267 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 267
Penilaian Status Gizi
satu satunya untuk menentukan status besi pada seseorang. Hal ini disebabkan oleh jarak
hemoglobin seseorang yang normal tidak anemia tumpang tindih dengan nilai orang yang
kekurangan besi.
Status besi dapat menggambarkan keadaan kekurangan besi secara langsung sehingga
dapat dipastikan intervensi yang akan dilakukan. Penilaian status besi dari suatu populasi
sangat kritis karena kekurangan besi adalah kekurangan yang sangat sering dijumpai
daripada kekurangan zat gizi mikro yang lain baik di negara berkembang maupun maju.
1. Fungsi Besi
Mari kita ingat kembali fungsi besi. Besi terdapat dalam tubuh dalam bentuk elemental
sekitar 2,5 sampai 4 gram dan 70% nya ada pada hemoglobin. Pigmen pembawa oksigen dari
sel darah merah yang mempunyai tugas penting membawa oksigen dari paru-paru ke
jaringan. Hemoglobin dibuat dari 4 subunit heme dan setiap heme mempunyai ikatan
polypeptide pada globin yang terikat. Besi juga berhubungan dengan transport electron
dalam sel, iron-sulfur protein (heme-flavoprotein). yang dibutuhkan untuk reaksi pertama
pada ikatan transport electron. Kelompok enzyme citokrom P450 juga mengandung heme
dan terdapat dalam sel hati membrane microsomal dan sel mukosa usus.
Kira kira 25% total besi tubuh terdapat sebagai cadangan besi yang disimpan di dalam
hati. Pada besi cadangan itu, kira kira 2/3 terdiri juga dari ferritin, fraksi simpanan non-heme
iron. Simpanan besi juga ada pada hemosiderin dalam jumlah kecil. Simpanan besi
diperlukan untuk menjaga penyediaan besi di tingkat sel, terutama untuk memproduksi
hemoglobin khususnya sangat penting saat kehamilan pada trimester ketiga. Besarnya
simpanan sangat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan salah satu karena
besarnya besi yang hilang atau adanya penyakit yang mengakibatkan besi menjadi
berlebihan,
Transport besi ke seluruh tubuh manusia dibawa oleh protein transferin. Transferin
mendistribusikan besi ke seluruh jaringan tubuh. Setiap hari, terdapat sekitar 20-30 siklus
besi terjadi yang dibawa protein transferin ini.
2. Apa yang mempengaruhi Kebutuhan Besi?
Ada 3 faktor utama yang menjadi kesetimbangan besi dalam tubuh dan mencegah
seseorang tidak kekurangan besi. Pertama, asupan besi. Kedua, simpanan besi dan ferrit,
ketiga, kehilangan besi.
Asupan besi ditentukan oleh kuantitas, maksudnya banyaknya besi yang dimakan
melalui makanan dan minuman, dan kualitas yaitu bioavalablity besi dari makanan atau
minuman, maksudnya mudah tidaknya besi yang berasal dari makanan/minuman diserap
oleh usus. Jumlah besi dari makanan/minuman yang diserap dalam tubuh ditentukan oleh
kebutuhan tubuh terhadap besi dan berbagai ferrit yang mempengaruhi bioavalability dari
besi yang dimakan melalui makanan/minuman.
Simpanan besi sangat bervariasi pada setiap orang, tergantung pada jenis kelamin, dan
status besi. Besi yang terikat pada ferritin siap untuk digunakan dibandingkan dengan besi
259