Page 269 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 269

  Penilaian Status Gizi  




               5.    Bagaimana Kelebihan Zat Besi Dalam Darah Bisa Terjadi?
                     Asupan  zat  besi  yang  berlebihan  bisa  saja  terjadi  pada  anak  yang  minum  tablet
               suplemen besi dengan dosis tinggi sehingga menimbulkan efek gastrointestinal yang berbalik
               apabila  dimakan  tanpa  makanan.    Penurunan  kadar  zat  seng  juga  dapat  terjadi  apabila
               pemberian suplemen besi diberikan dengan dosis tinggi dalam keadaan puasa, namun tidak
               terjadi  pada  mereka  yang  diberikan  pada  makanan  yang  di-fortifikasi  dengan  zat  besi.
               Tingginya  besi  dalam  darah  juga  terjadi  pada  mereka  yang  secara  keturunan  menderita
               hemochromatosis, sehingga injeksi besi harus dilakukan, atau transfusi besi dilakukan secara
               berulang kali.

               6.    Bagaimana Memeriksa Kekurangan Zat Besi?
                     Pemeriksaan  besi  dalam  darah,  total  iron  binding  capacity  (TIBC)  dan  transferrin
               saturation  atau  kejenuhan  transferrin  sangat  penting dilakukan  untuk  memastikan  bahwa
               anemia yang diderita adalah karena kekurangan besi bukan karena anemia infeksi kronik,
               inflamasi atau penyakit neoplastik kronik.  Orang yang kekurangan besi dalam darah akan
               rendah kadar serum besinya, rendah kadar TIBC-nya dan rendah kadar kejenuhan transferrin
               juga  akan  lebih  rendah.  Semua  besi  akan  terikat  dalam  tranferin,  dalam  keadaan  puasa,
               konsentrasi serum besi menggambarkan dalam posisi transit dari system retikulo endothelial
               ke sumsum tulang. TIBC sangat erat kaitannya dengan konsentrasi kadar transferrin. TIBC
               akan meningkat ketika cadangan besi dipecah dan masuk dalam darah sehingga penyerapan
               besi  juga  meningkat.    TIBC  akan  meningkat  sebelum  terjadi  kekurangan  suplai  besi  di
               jaringan  erythropoetik.  Serum  besi  dan  TIBC  umumnya  diperiksa  bersamaan  sehingga
               transferrin  saturation  dapat  dihitung  seperti  rumus  di  bawah  ini.    Tranferrin  saturation
               mengukur  persediaan  besi  di  erytrosit  sumsum  tulang,  bila  persediaan  besi  menurun,
               konsentrasi besi di serum menurun, dan kejenuhan tranferin juga menurun.

               7.    Transferin saturation atau kejenuhan tranferin
                     Bila  hasilnya  <16%  kejenuhannya  maka  menunjukkan  bahwa  laju  pengantaran  besi
               tidak cukup untuk menjaga sintesis hemoglobin secara normal.

               8.    Hemoglobin
                     Mari  kita  bahas  komponen  darah,  yaitu  Hemoglobin.  Hemoglobin  atau  disingkat
               dengan Hb merupakan bagian penting pada molekul hemoglobin adalah besi dan pigmen sel
               darah  merah  yang  membawa  oksigen.  Setiap  molekul  Hemoglobin  terdiri  dari  protein
               (globin) dan 4 molekul heme. Pengukuran Hemoglobin adalah cara paling umum digunakan
               untuk melihat anemia karena kekurangan besi, namun karena orang yang tidak anemia dan
               orang  yang  kekurangan  besi  saling  beririsan  pada  nilai  hemoglobin,  maka  penggunaan
               konsentrasi  hemoglobin  tidak  digunakan  sebagai  satu  satunya  pengukuran  status  besi
               individu. Namun, dapat digunakan untuk melihat status defisiensi besi pada suatu populasi
               pada situasi yang spesifik.






                                                           261
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274