Page 273 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 273
Penilaian Status Gizi
saturation) lebih sensitif. Apabila TS > 16%, pembentukan sel-sel darah merah dalam
sumsum tulang berkurang dan keadaan ini disebut defisiensi besi untuk eritropoesis.
15. Free Erytrocytes Protophophyrin (FEP)
Apa itu FEP? Ini penjelasannya. Apabila penyediaan zat besi tidak cukup banyak untuk
membentukkan sel-sel darah merah di sumsum tulang maka sirkulasi FEP di darah
meningkat walau belum tampak anemia. Dalam keadaan normal FEP berkisar 35±50µ/dl RBC
tetapi apabila kadar FEP dalam darah lebih besar dari 100µg/dl RBC menunjukkan individu
ini menderita kekurangan besi.
16. Morfologi darah
Pemeriksaan lain yang digunakan untuk memeriksa jenis anemia adalah dengan cara
pemeriksaan morfologi darah.
B. STATUS PROTEIN
Pada orang dewasa laki-laki rujukan dengan berat badan 70,0 kg rujukan diperkirakan
berisi protein sebesar 11,0 kg atau sebesar 16% yang tersebar ke dalam berbagai jaringan di
dalam tubuh. Beberapa protein tubuh berada pada jaringan otot sekitar 43% dan sebagian
kecil berada pada jaringan viskeral. Protein viskeral dibuat dari serum protein seperti
eritrosit, glanulocit dan limpocit. Glanulocit dan limfosit tersimpan pada jaringan organ
misalnya hati, ginjal, pankreas, dan jantung. Komponen lain yang besar dalam tubuh
ditemukan dalam ekstra seluler. Berikut ini masalah gizi terkait dengan zat gizi protein:
1. Kurang Energi Protein (KEP)
KEP merupakan keadaan di mana seseorang kekurangan energi dan protein. Dalam
kaitannya dengan Kurang Energi Protein (KEP), maka analisis biokimia yang banyak
diperhatikan adalah menyangkut nilai protein tertentu dalam darah atau hasil dari metabolit
dari protein yang beredar dalam darah dan yang dikeluarkan bersama-sama urin. Jenis
protein yang nilainya menggambarkan status gizi seseorang mengalami perkembangan dari
waktu ke waktu. Penilaian status protein yaitu mengukur cadangan protein dalam tubuh,
kadar fibrinogen, transportasi zat gizi tertentu (ex. Fe), Ab, aliran darah. Albumin adalah
fraksi protein yang sering dinilai. Globulin diperiksa berkaitan dengan status imun.
Fibrinogen untuk pembekuan darah. Penurunan serum protein bisa disebabkan sintesis
protein dalam hepar yang menurun. Jenis protein yang menggambarkan status gizi
seseorang antara lain prealbumin, serum protein, dan serum Albumin. Di dalam darah ada
tiga fraksi protein tersebut mempunyai batasan sebagai berikut yaitu:
a. Albumin : Kadar normal = 3,5 – 5 gram/100 ml
b. Globulin : Kadar normal = 1,5 – 3 gram/100 ml
c. Fibrinogen : Kadar normal = 0,2 – 0,6 gram/100 ml
265