Page 277 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 277

  Penilaian Status Gizi  




                     Karena sifatnya yang tidak larut dalam air, agar lemak dapat diangkut dalam plasma
               maka diikat oleh protein khususnya lipoprotein. Lima golongan lipoprotein yang mempunyai
               peranan  utama  dalam  transport  dan  metabolisme  lipid  terdapat  dalam  plasma  1)
               chylomicron yang berasal dari penyerapan triasilgliserol di usus, 2) VLDL (pre-β lipoprotein)
               yang berasal dari hati untuk ekspor triasilgliserol, 3) LDL (β- lipoprotein) yang menunjukkan
               stadium akhir pada katabolisme VLDL dan chylomicron, 4) HDL (α- lipoprotein) yang terlibat
               dalam metabolisme  VLDL dan chylomicron dan juga metabolism kolesterol, 5) asam lemak
               bebas (Free Fatty Acid) yang umumnya tidak diklasifikasikan dengan lipoprotein plasma lain
               karena  strukturnya  berbeda,  terdiri  atas  asam-asam  lemak  rantai  panjang  yang  berkaitan
               dengan albumin serum.

               3.    Low Density Lipoprotein Cholesterol (LDC-C)
                     Meskipun  istilah  low  density  lipoprotein  (LDL)  dan  high  density  lipoprotein  (HDL)
               digunakan secara tunggal, namun dalam publikasi ilmiah telah cukup dikenal. Ada 6 (enam)
               kelompok  besar  partikel  lipoprotein,  yaitu:  chylomicrons,  very  low  density  lipoprotein
               (VLDLs), intermediate density lipoprotein (IDLs), LDLs, HDLs dan lipoprotein.
                     Low density lipoprotein berfungsi untuk mengangkut sebagian besar kolesterol dalam
               sirkulasi  darah.  Tingginya  LDL  kolesterol  sangat  kuat  dan  positif  berkaitan  dengan
               peningkatan risiko atherosclerosis. LDL merupakan hasil pemecahan lipoprotein kepadatan
               sedang yang kehilangan sebagian besar kandungan trigliserida dan Apo E-nya. Kolesterol di
               dalam  tubuh  berasal  dari  makanan  (kolestrol  eksogen)  dan  dibuat  oleh  hati  (kolesterol
               endogen)  berikatan  dengan  apoprotein  B-100  dalam  remnant  VLDL  membentuk  LDL.  LDL
               merupakan pengangkut kolesterol utama dari hati ke seluruh jaringan ekstra-hepatik sebagai
               bahan  baku  pembentukan  dinding  sel  dan  sumber  biosintesis  hormone  steroid  melalui
               mekanisme afinitas spesifik tinggi reseptor apo –B-100/E.

               4.    High Density Lipoprotein Cholesterol (HDL-C)
                     HDL-C merupakan jenis lipoprotein yang mengangkut kolesterol kembali ke dalam liver
               dari sel peripheral; komposisinya yang terbanyak berupa protein.
                       Konsentrasi HDL-C mempunyai korelasi negatif dengan perkembangan risiko penyakit
               jantung. Densitas HDL berkisar 1063-1210 g/l mempunyai mobilitas alpha, dan 50% terdiri
               dari  protein.  HDL  dibentuk  dalam  liver  dan  usus  halus  dan  bertanggung  jawab  untuk
               membawa  20-30%  dari  kolesterol  total.  HDL-C  kaya  akan  partikel  protein  sebagai  media
               mengembalikan kolesterol dari jaringan ke liver. Apo A-I dan apo A-II adalah sebagian besar
               protein. HDL dibentuk di hati dari trigliserida dan kolesterol dengan apoprotein A, B, C dan E
               sebagai  bahan  utama.  HDL  membawa  sedikit  lemak  dan  protein  sebagai  wahana
               pengangkutan kolesterol dari sel-sel jaringan ke dalam sel hepar untuk dikatabolisme dan
               dibuang sebagai asam empedu. HDL sangat penting di dalam tubuh karena HDL berfungsi: 1)
               mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan ekstra-hepatik ke hati untuk dikatabolisme, 2)
               merupakan sumber apoprotein untuk metabolisme remnant VLDL dan chylomicron, 3) dapat






                                                           269
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282