Page 161 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 161
1. Nama Ki Hadjar Dewantara bukanlah nama pemberian orang tuanya
sejak lahir.
Kalimat tersebut menggunakan tanda titik di akhir kalimat. Hal
tersebut sudah tepat karena kaidah PUEBI menyatakan bahwa
tanda titik digunakan sebagai tanda akhir kalimat.
2. Semenjak itu, Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar
kebangsawanan di depan namanya.
Penggunaan tanda koma dalam kalimat tersebut sesuai dengan
kaidah. Menurut PUEBI tanda koma dipakai di belakang kata atau
ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi,
dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
Pada kalimat tersebut, terdapat kata penghubung antarkalimat
sementara itu yang kemudian diikuti tanda koma.
3. Kemampuan menulisnya terasah ketika ia bekerja sebagai
wartawan di beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden
Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer,
dan Poesara.
Tanda koma juga digunakan dalam kalimat tersebut sebagai pemisah
di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
4. Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah
Dasar Belanda) dan melanjutkan sekolahnya ke STOVIA (Sekolah
Dokter Bumiputera). Lantaran sakit, sekolahnya tersebut tidak
dapat ia selesaikan.
Dalam kalimat tersebut terdapat tanda kurung yang berfungsi
mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
5. Tulisan “Seandainya Aku Seorang Belanda” dimuat dalam surat
kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker.
Pada kalimat di atas terdapat dua tanda baca, yaitu tanda petik
dan tanda titik. Tanda petik pada kalimat tersebut digunakan
untuk mengapit judul sebuah tulisan dari Ki Hadjar Dewantara.
Sebagaimana tertera dalam PUEBI bahwa tanda petik digunakan
untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau
bab buku yang dipakai dalam kalimat. Selain itu, kalimat tersebut
juga mengandung tanda titik. Tanda titik tertera pada dua tempat.
Pertama sebagai pemisah untuk gelar dokter yang disingkat dan
tanda titik sebagai akhir kalimat.
Selain tanda baca, dalam teks biografi tersebut kalian juga dapat
menemukan beberapa kata serapan yang berasal dari bahasa asing atau
daerah. Berikut beberapa di antaranya.
PANDUAN KHUSUS Bab 5 Memetik Keteladanan dari 149
Biografi Pahlawan