Page 12 - lanskapekoriparian
P. 12

air dilakukan dengan pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan
                        kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air.

                             Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air diselenggarakan secara
                        terpadu  dengan  pendekatan  ekosistem.Penyelenggaraan  pengelolaan  kualitas  air  dan

                        pengendalian pencemaran air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, dapat dilaksanakan

                        oleh pihak ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan.
                             Dalam  pengelolaan  kualitas  air  sungai  secara  umum  meliputi  pencemaran  yang

                        dilakukan  oleh  instansi  maupun  non-istansi.  Upaya  yang  dilakukan  pemerintah  dalam
                        pengendalian  pencemaran  air  adalah  melalui  Pengembangan  Ekoriparian  Sungai  untuk

                        menurunkan beban limbah  cair  khususnya  yang  berasal  dari kegiatan domestik rumah
                        tangga, usaha  skala  menengah dan pertanian serta  dilakukan  secara  bertahap  untuk

                        mengendalikan  beban  pencemaran  dari sumber-sumber  lainnya.  Program  ini  juga

                        berusaha    untuk    menata    pemukiman    di  bantaran    sungai    dengan    melibatkan
                        masyarakat setempat.

                        Dalam  PP  82/2001  pengaturan  aspek  Pengelolaan  Kualitas  Air  dan  Pengendalian
                        Pencemaran Air dapat diuraikan sebagai berikut :

                        1)  Pengelolaan Kualitas Air
                        a.  Wewenang

                        Kewenangan pengelolaan kualitas air sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5 PP 82/2001

                        terdiri dari:
                           (1)  Pemerintah Pusat selaku Presiden Republik Indonesia untuk pengelolaan kualitas

                               air lintas provinsi dan/atau lintas batas negara
                           (2)  Pemerintah  Provinsi  mengkoordinasikan  pengelolaan  kualitas  air  lintas

                               Kabupaten/Kota;

                           (3)  Pemerintah  Kabupaten/Kota  melakukan  pengelolaan  kualitas  air  di
                               Kabupaten/Kota.

                           (4)  Pemerintah  dalam  melakukan  pengelolaan  kualitas  air  dapat  menugaskann

                               Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan.


                        b.  Pendayagunaan air

                        Pemerintah  dan  Pemerintah  Provinsi,  Pemerintah  Kabupaten/Kota  menyusun  rencana
                        pendayagunaan  air  dengan  wajib  memperhatikan  fungsi  ekonomis  dan  fungsi ekologis,
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17