Page 198 - ETPEM2016
P. 198

2)  sikap/kualitas pribadi yang berada di  ranah afektif (affective

                    domain), dan
                3)  keterampilan    yang    berada    di   ranah   psikomotorik
                    (psychomotor domain).
               Ia  menyontohkan  bagaimana  seorang  petani  sukses  karena
               memiliki kompetensi bertani. Agar sukses, petani tersebut mencari
               ‘pengetahuan’ pertanian misalnya keadaan tanah, musim, benih,
               penyakit tanaman, dan sebagainya. Ia juga berlatih agar memiliki
               ‘keterampilan,’     misalnya     bagaimana      mengatur      air,
               mengoperasikan  alat-alat  pertanian,  dan  menaburkan  pupuk.
               Selain itu, ia perlu menyiapkan ‘sikap mental’ yang sabar, disiplin,

               dan sense of urgency terhadap pekerjaannya.
                     Selain  dari  sumber  tersebut,  dari  Keputusan  Kepala  Badan
               Kepegawaian  Negara  Nomor:  43/KEP/2001  tentang  Standar
               Kompetensi  Jabatan  Struktural  Pegawai  Negeri  Sipil  diketahui
               bahwa yang dimaksud dengan kompetensi adalah kemampuan dan
               karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa
               pengetahuan, keahlian dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
               pelaksanan tugas jabatannya.

                    Dari  beberapa  sumber  tadi,  penulis  menyimpulkan  bahwa
               kompetensi  merupakan  kemampuan  seseorang  yang  dihasilkan
               dari perpaduan pengetahuan, sikap mental dan keterampilannya
               untuk melakukan pekerjaan dalam  bidang tertentu. Pengetahuan
               berada pada ranah kognisi (dimensi kognitif), sikap mental pada
               ranah  afeksi  (dimensi  afektif),  dan  keterampilan  pada  ranah
               psikomotor (dimensi psikomotorik).


                                                                             182
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203