Page 209 - ETPEM2016
P. 209
Berdasarkan teori fungsional dari Katz (dalam Azwar, 2002:
53), sikap mental mempunyai 4 (empat) fungsi, yaitu:
1. Fungsi instrumental, fungsi penyesuaian, atau fungsi
manfaat. Dengan sikapnya, individu akan memaksimalkan
hal-hal yang diinginkan dan meminimalkan hal-hal yang tidak
diinginkan. Dengan demikian, individu akan bersikap positif
terhadap hal-hal yang akan menguntungkan dan bersikap
negatif terhadap hal-hal yang akan merugikan.
2. Fungsi pertahanan ego, yakni fungsi untuk dapat
mempertahankan dan melindungi egonya tatkala mengalami
hal yang tidak menyenangkan atau mengancam dirinya.
3. Fungsi ekspresi nilai, yakni fungsi untuk mengembangkan
sikap tertentu guna memperoleh kepuasan dalam
menyatakan nilai-nilai yang dianut sesuai dengan penilaian
pribadi dan konsep dirinya.
4. Fungsi pengetahuan, yakni fungsi yang mendorong manusia
untuk ingin tahu, mencari penalaran dan mengorganisasikan
pengalamannya.
Seperti telah dibahas bahwa keputusan etis dibuat setelah
pertimbangan etis. Keputusan etis yang merupakan hasil pekerjaan
nalar tersebut tak akan berwujud dalam perilaku jika sikap
mentalnya menolak. Di daerah mental terdapat perasaan yang
akan menerima atau menolaknya yaitu ‘perasaan etis’ atau
perasaan kesusilaan (perasaan tentang baik-buruk sebagai
manusia). Tiap-tiap orang memiliki norma individual yaitu ukuran
baik-buruk sendiri-sendiri. Demikian pula halnya di lingkungan
193