Page 214 - ETPEM2016

Di lembaga pendidikan, pembelajaran keterampilan

diarahkan agar peserta didik menempuh pengalaman belajar
sebagai berikut:
1) mengetahui (memiliki pengetahuan tentang pekerjaan yang
akan dilakukan);
2) melihat (memperhatikan contoh praktik dari pelatih);
3) mencoba (praktik meniru yang dicontohkan pelatih);
4) mengasah (melatih berulang-ulang); dan
5) mempertunjukkan (menggunakan keterampilan dalam
pekerjaannya).
Karena itu, para pendidik (pelatih) biasanya melakukan kegiatan-

kegiatan berupa:
1) memberi pengetahuan tentang keterampilan yang akan
dilatihkan;
2) memberi contoh melakukan (menggunakan keterampilan);
3) memberi kesempatan mencoba melakukan;
4) membimbing dan mengawasi latihan mandiri; dan
5) menilai hasil latihan.
Dari Makmun (2003:168) diketahui tentang dua bentuk

keterampilan, yaitu :
1) keterampilan bergerak/bertindak, yang ditunjukkan dengan
kordinasi mata, tangan dan kaki; serta
2) keterampilan ekspresi verbal dan non verbal, yang ditunjukkan
dengan ucapan dan mimik muka.
Kedua jenis keterampilan ini diperlukan dalam mengekspresikan
pengetahuan dan sikap mental etik. Misalnya dalam memberi

198