Page 219 - ETPEM2016
P. 219
menghasilkan kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Jika ada
menggenapkan, jika tidak ada mengganjilkan. Dengan cara itu ia
merasa dirinya berada di jalur hidup yang benar, berharga, dan
terhormat karena sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaannya. Sebaliknya manusia yang tidak sehat mentalnya
akan sering merasa kurang (terutama dalam hal materi), mengeluh,
khawatir, was-was, dan kecewa. Para ahli mengatakan bahwa
kondisi mental seseorang sangat berpengaruh pada kesehatan
jasmaninya. Manusia yang sehat jasmaninya karena pengaruh
mentalnya yang sehat dapat merasakan banyak kenikmatan
lahiriah seperti kelezatan makanan/minuman, keindahan alam,
kemerduan suara, keharuman bunga, dan sebagainya. Sebaliknya,
manusia yang kurang sehat jasmaninya akibat mentalnya sakit,
akan sedikit menikmati hal-hal tadi walaupun melimpah di
sekitarnya.
Keempat, manfaat bagi keadaan rumahtangganya. Bagi
aparatur pemerintah yang berkeluarga tentu akan merasa bahagia
apabila rumah-tangganya tenteram, nyaman, penuh kasih sayang
dan selalu mendapat kucuran rahmat dari Tuhannya. Istri/suami
dan anaknya menjadi penghias mata yang indah karena perilakunya
yang saleh. Dengan keadaan rumahtangganya yang demikian, ia
dapat lebih banyak memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal
positif lainnya, misalnya mencari tambahan penghasilan di luar
waktu kedinasannya. Jika keadaan rumahtangganya demikian
buruk, maka konsentrasi pada pekerjaannyapun bisa berkurang
atau terganggu. Misalnya, anaknya berperilaku buruk karena sakit
203