Page 224 - ETPEM2016
P. 224

b)  Mengarahkan orientasi pendidikan yang mengutamakan aspek

                    pengenalan menjadi pendidikan yang bersifat terpadu dengan
                    menekankan ajaran etika yang bersumber dari ajaran agama
                    dan  budaya  luhur  bangsa  serta  pendidikan  watak  dan  budi
                    pekerti  yang  menekankan  keseimbangan  antara  kecerdasan
                    intelektual,  kematangan  emosional  dan  spiritual,  serta  amal
                    kebajikan.
                c)  Mengupayakan  agar  setiap  program  pembangunan  dan
                    keseluruhan aktivitas kehidupan berbangsa dijiwai oleh nilai-
                    nilai  etik  dan  ahlak  mulia,  baik  dalam  tahap  perencanaan,
                    pelaksanaan, maupun evaluasi.

                     Arah kebijakan di atas mengisyaratkan perlunya ‘pendidikan
               etika bagi aparatur pemerintah dan penciptaan iklim etis di semua
               instansi  pemerintah  yang  ditunjang  dengan  keteladanan  para
               tokoh bangsa dan pimpinan instansi pemerintah masing-masing.’
                     Selanjutnya, kegiatan edukasi ini juga perlu memperhatikan
               Kaidah  Pelaksanaan  sebagaimana  diatur  dalam  bab  IV  Tap  MPR
               tersebut, yaitu  menggunakan pendekatan agama dan budaya yang
               diakukan secara komunikatif, dialogis dan persuasif, tidak dengan

               cara indoktrinasi.
                     Edukasi untuk membentuk sikap mental memang dirasakan
               lebih  sulit  dilakukan  ketimbang  edukasi  untuk  membangun
               pengetahuan  dan  keterampilan  teknis  bekerja.  Pendidikan
               pegawai yang selama ini digunakan lebih banyak ditujukan pada
               penambahan        kapasitas     intelektual     (kognitif)   dan
               mengasah/melatih  keterampilan  (konatif).  Hal  itu  terrasa  sekali


                                                                             208
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229