Page 80 - ETPEM2016
P. 80
Selain diarahkan dan dijaga oleh norma-norma etik, nilai etik
dapat diwujudkan dan dijaga pula oleh norma-norma lain seperti
norma hukum. Contoh, nilai ‘kasih sayang kepada sesama’
diarahkan dan dijaga dengan larangan yang disertai ancaman akan
dihukum (pidana) jika mengganggu, merusak nama baik, atau
merebut milik orang lain. Contoh lain, pada komunitas tertentu
terdapat norma adat tentang larangan menebang pohon
sembarangan untuk mengarahkan dan menjaga nilai keserasian
dengan alam.
Dalam percakapan sehari-hari, kadang-kadang sulit
membedakan antara nilai etik dan norma etik sehingga
penggunaannya tertukar-tukar. Salah satu cara mudah untuk
memahami perbedaannya ialah mengibaratkan nilai etik sebagai
tujuan dan norma etik sebagai alat untuk mencapai tujuan. Agar
nilai etik dapat diaktualisasikan dan dipelihara keberadaannya,
maka norma etik harus diaplikasikan (digunakan, diterapkan)
dalam perilaku.
Karena nilai etik sangat banyak menurut sumber-sumbernya,
maka norma etikpun sangat banyak, bahkan dapat melebihi nilai
etiknya sehingga sukar dihitung. Kadang-kadang dapat terjadi
norma etik yang berasal dari satu sumber tidak selaras dengan
norma etik dari sumber lainnya. Ada beberapa contoh kasus untuk
menjelaskan hal ini.
Contoh kesatu, ada kebiasaan di suatu lingkungan
masyarakat tertentu dalam mengaktualisasikan nilai hormat
menurut norma budi pekerti setempat dengan cara menawarkan
kepada sesamanya untuk mampir sebentar di kediamannya.
Seorang perempuan bersuami melihat teman lelaki yang lewat di
64