Page 79 - Jalur Rempah.indd
P. 79

REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA  69



                   Sudah  tentu  ada  juga  pedagang-pedagang  Nusantara  yang  hanya

               beroperasi  di  perairan  Nusantara  dan Selat  Malaka, untuk  selanjutnya
               produk dari Nusantara dibawa oleh pedagang-pedagang lain ke negeri-negeri
               di sebelah  barat  Malaka.  Dalam  hubungan  itulah  maka  ketika  pedagang-
               pedagang dari Cina mulai berkembang, sesungguhnya orang-orang Nusantara
               sudah memiliki pengalaman  berdagang dan berlayar dengan negeri-negeri
               asing. Namun demikian selama berabad-abad sebelumnya perdagangan Cina
               - Asia Barat   telah didominasi orang-orang  India sehingga sejalan dengan

               berkembangnya  perdagangan Cina - Nusantara, maka  tentunya  terjadi
               persaingan antara pedagang Nusantara dan pedagang India. Namun demikian
               hal ini tergantung pada jangkauan para pedagang Nusantara. Jika pedagang
               Nusantara  hanya  menjadi  feeder  pedagang  India maka kemungkinan  besar
               terjadi kerjasama. Namun demikian jika  para pedagang  Nusantara juga
               berdagang langsung ke Cina maka tentunya terjadi persaingan. Dalam hal ini,
               rempah merupakan komoditi yang sangat dicari oleh para pedagang Cina di
               samping berbagai hasil hutan seperti kemenyan dan sarang burung. Dengan
               demikian sesungguhnya dari kacamata tertentu kehadiran kain sutera Cina,

               demikian juga  beras dari  Jawa,  hanya berfungsi sebagai  alat  tukar.  Perlu
               diketahui bahwa sutera Cina kebanyakan dipakai oleh kalangan elite karena
               berharga relatif mahal jika dibandingkan dengan tekstil dari India. Apalagi
               pada waktu itu sifat perdagangan dengan Cina merupakan perdagangan upeti
               (tributary trade). Kebanyakan sutera yang diangkut ke Nusantara merupakan
               hadiah kaisar  Cina atas  kedatangan  utusan-utusan  dagang  Nusantara  yang
               membawa  persembahan dan upeti untuk  sang kaisar. Frank menyatakan
               bahwa hingga abad ke-12 hubungan perniagaan antara Cina dengan Nusantara

                                                      85
               masih didominasi oleh komoditi rempah.  Oleh sebab itu sebagaimana Reid,
               jalur pelayaran dan perniagaan di Nusantara lebih cocok disebut sebagai jalur
                                           86
               rempah daripada jalur sutera.
                   Ekspansi pedagang  India dan Timur  Tengah ke timur sejalan  dengan

               perubahan peta perdagangan rempah dan komoditi penting lainnya. Seperti
               diketahui bahwa pada awalnya rempah yang dikonsumsi oleh bangsa Mesir,
               85 Frank, ReOrient, hlm. 97.
               86  Ibid., hlm. 82.
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84