Page 1037 - MODUL FLIPBOOK PKn X-XII LENGKAP
P. 1037
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
perbedaan. Jenis ini disebabkan oleh pembagian kerja yang makin besar
membuat kebergantungan makin tinggi. Solidaritas ini dipersatukan melalui
gagasan yang membutuhkan kebersamaan
Solidaritas mekanik biasanya terbentuk pada masyarakat dengan tingkat
homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentimen, dan sebagainya. Maka,
wajar jika jenis solidaritas yang satu ini kerap ditemukan dalam masyarakat
tradisional. Dengan sikap solidaritas ini menjadi modal dasar agar menghormati
hak dan kewajiban tiap orang.
d. Peserta didik diajak merancang sebuah gagasan saintifik sederhana yang boleh
jadi sebetulnya sering dilakukan, tetapi tidak menyadari prosesnya.
e. Peserta didik diberi pertanyaan untuk merefleksi: Pernahkah kalian menyesali
sebuah kejadian yang menimpa diri atau lingkungan sekitar dengan menanyakan:
Mengapa tidak berbuat begini, begitu, atau lain sebagainya? Atau, kalian
mengamati sebuah kejadian dan berpikir:
“Seandainya aku yang ada pada posisi itu, aku akan…..”
f. Peserta didik melakukan Aktivitas 4.1 Siap Mengingat Kembali pada Aktivitas
4.1 dengan mengumpulkan gagasan itu melalui sebuah proses saintifik sederhana
untuk mengidentifikasi permasalahan pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban.
7. Guru menyiapkan asesmen dengan rubrik seperti berikut.
VIII. Guru menjelaskan materi yang mendukung aktivitas pembelajaran melalui
materi berikut.
a. Warga Negara Muda Berkomitmen Menegakkan Hukum dan HAM
Komitmen dalam menegakkan hukum dan HAM merupakan kewajiban setiap
warga negara Indonesia. Dalam sambutan peluncuran buku Pancasila
Dialektika dan Masa Depan Bangsa, Hariyono (2019) sebagai Ketua BPIP
menyatakan tantangan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan
publik di era kekinian di antaranya seperti berikut.
1) Menguatnya Individualisme Indonesia berada pada posisi strategis,
persilangan dua benua dan dua samudra luas. Dengan keanekaragaman
hayati dan budaya yang dimilikinya, Indonesia menjadi “medan
perjumpaan” antarperadaban yang kontinum untuk kemudian menerima
pengaruh global, baik yang konstruktif maupun destruktif. Salah satunya
ialah individualisme, yakni sikap yang memiliki pandangan terhadap moral,
politik, serta sikap sosial untuk kemerdekaan atau kebebasan diri sendiri.
Pada hakikatnya, terutama di Indonesia, bukanlah sifat yang mencerminkan
Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XII

