Page 1 - Bab 6- Solusi Deret Bagi Persamaan Diferensial
P. 1

Solusi Deret Bagi Persamaan Diferensial, Fungsi-Fungsi Orthogonal


               1.      Barisan dan Deret
                       Barisan merupakan urutan dari suatu anggota-anggota himpunan berdasarkan suatu
               aturan tertentu. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan/suku pertama, kedua, dan
               seterusnya. Untuk menyatakan urutan/suku ke-n dari suatu barisan dinotasikan U .
                                                                                                   n
               Barisan juga dapat didefinisikan sebagai fungsi dari bilangan asli atau fungsi yang
               domainnya himpunan bilangan asli. Sehingga, U        f  (n ) .
                                                                 n
               Barisan Tak Berhingga; U      u 1 ,u 2 ,u 3 ,...,u n ,... adalah suatu fungsi n yang daerah
                                          n
               definisinya adalah himpunan bilangan bulat positif. Suatu barisan U  disebut terbatas jika
                                                                                     n
               terdapat bilangan-bilangan P dan Q sedemikian sehingga  P      U   Q  untuk semua nilai.
                                                                                 n
                                                   2 
                                                    n 1
               Sebagai contoh, 3/2, 5/4, 7/6, . . .,     , . . . terbatas, karena untuk semua nilai n ,
                                                     2 n
                1  U n    ; 2  tetapi 2, 4, 6, …, 2n,… tidak terbatas.


               Suatu Barisan U  disebut tidak menyusut (nondecreasing) jika u     1   u 2   u 3    ..., u n   ....
                                 n
               Suatu Barisan U  disebut tidak bertambah (nonincreasing) jika u    1   u 2   u 3   ..., u n    ....
                                 n
                                    n 2    1  4  9
                                                                            
               Contoh Barisan U           ,  ,  , ,  dan U    2  (  ) 1  n  3  7 , 7 , 3 ,   , merupakan contoh
                                                                  n
                                n
                                    n  1  2  3  4           n
               barisan tidak menyusut.
                                   1     1  1  1
                                                                   
                                                                n
               Contoh barisan U        , 1  ,  ,  , , dan U        , 1   , 2   , 3  , adalah contoh barisan tidak
                                n
                                   n     2  3  4           n
               bertambah.
                                                                                                  
               Suatu barisan U disebut konvergen ke bilangan tertentu s sebagai limit,  lim U  n   s , jika
                                                                                        
                                                                                                   
                              n
                                                                                         n     
               untuk setiap bilangan positif  ,  bagaimanapun kecilnya terdapat bilangan positif m
               sedemikian sehingga bilamana n      m , maka  Us  n    .   Jika barisan mempunyai limit
               maka barisan disebut barisan konvergen, jika tidak mempunyai limit maka disebut barisan
               divergen.

               Deret Tak Berhingga

               Deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan. Penjumlahan suku-suku dari
               barisan tak berhingga

                        
                         U n   u 1  u 2   u 3    u n                                         (1)
                       n 1
   1   2   3   4   5   6