Page 9 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 9
AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
A. Tinjauan Umum tujuan pembudidayaan. Usaha budidaya
Ubi kayu (Manihot esculenta crantz) adalah ditujukan untuk keperluan bahan pakan
tanaman pangan yang tergolong dalam atau industri memegang peranan penting
keluarga Euphorbiaceae (getah-getahan) karena menentukan terhadap pemilihan
dan berasal dari daerah tropika Amerika klon yang akan diusahakan dengan
Tengah dan Amerika Selatan. Bangsa beberapa pertimbangan, yaitu rasa,
Spanyol membawa ubi kayu dari Amerika kandungan asam sianida (HCN), umur
Utara ke Filipina pada abad ke 16 sampai produksi dan toleransinya terhadap iklim
abad 17 dan kemudian dari Filipina ubi kayu maupun serangan hama dan penyakit.
tersebut di introduksi ke Indonesia. Berdasarkan kadar kandungan asam sianida
Meskipun ubi kayu bukan tanaman asli (HCN), ubi kayu dapat dibeda kan menjadi 4
Indonesia, tetapi tanaman ini telah golongan yaitu :
berkembang luas di hampir seluruh 1. Golongan tidak beracun mengandung
wilayah. Ubi kayu terbukti berperan HCN 50 mg per kg umbi parut segar.
penting sebagai penyangga pangan bagi 2. Golongan beracun sedikit mengandung
masyarakat pedesaan di Pulau Jawa, pada HCN 50-80 mg per kg umbi parut segar.
jaman kolonial dan hingga saat ini berperan 3. Beracun mengandung HCN antar 80-100
penting dalam sistem perekonomian mg per kg umbi parut segar.
Indonesia, khususnya sebagai bahan baku
berbagai industri pangan dan non-pangan 4. Sangat beracun mengandung HCN > 100
untuk keperluan dalam negeri maupun mg per kg umbi parut segar.
ekspor. Berbeda dengan sistem klasifikasi ubi kayu
Ubi kayu merupakan tanaman multiguna terdahulu, maka klasifikasi ubi kayu saat ini
karena umbi, batang dan daunnya hanya dibagi atas 2 golongan yaitu :
bermanfaat. Umbi ubi kayu kaya gizi, 1. Klon ubi kayu konsumsi
mengandung karbohidrat 34%, protein Dicirikan dengan kondisi sebagai berikut
1,2%, lemak 0,3%, fosfor 40%, berbagai :
unsur mineral, dan bahkan vitamin. Bagian a. Kadar HCN rendah (kurang dari 40
kulit umbi dan limbah industri pati (onggok) miligram/kg umbi parut).
digunakan sebagai bahan pakan ternak. Di
pedesaan, batang muda dan daun banyak b.Rasa tidak pahit.
dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak c. Tekstur daging umbi lembut.
dan batang ubi kayu kering sebagai bahan d.Umur pendek.
bakar.
2. Klon ubi kayu indurtri
Daun ubi kayu merupakan sumber protein a. Kandungan HCN tinggi (lebih besar
sebanyak 6,8%, mineral serta vitamin A dan dari 50 mg/kg umbi parut).
C. Sebagai sumber karbohidrat, ubi kayu
banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku b. Tekstur daging lebih kasar.
berbagai industri. Melalui berbagai proses c. Rasa pahit.
dehidrasi, hidrolisis, sakarifikasi, dan d. Umur pendek.
fermentasi ubi kayu dapat diproses menjadi Pemilihan klon yang akan ditanam
glukose, dekstrose, sorbitol, bioetanol, lem, tergantung tujuan. Ubi kayu dengan rasa
bahan kertas dan lain-lain
enak (tidak pahit, HCN ≤40 mg/kg) umbi
B. Analisis persyaratan bahan tanam segar dan tekstur daging umbi lembut
Analisis persyaratan bahan tanam untuk sangat sesuai untuk pangan konsumsi
komoditas ubi kayu lebih ditujukan pada langsung maupun olahan. Umbi dengan
2