Page 11 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 11
AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
sesuai untuk budidaya ubi kayu berkisar umum benih untuk tanaman ubi kaya
antara 4,5 – 8,0 dengan pH ideal 5,8. secara khusus harus memenuhi
Umumnya tanah di Indonesia ber-pH persyaratan sebagai berikut :
rendah (asam), yaitu berkisar 4,0 – 5,5, a. Stek berasal dari pohon induk yang
sehingga seringkali dikatakan cukup telah berumur 8 sampai 12 bulan.
netral bagi suburnya tanaman ubi kayu.
b. Stek terbaik diambil dari pangkal
Ketinggian tempat yang baik dan ideal hingga tengah batang.
untuk tanaman ubi kayu antara 10-700m c. Panjang stek 20 hingga 25 centimeter
diatas permukaan laut sedangkan yang terdiri dari 10 hingga 12 tunas.
toleransinya antara 10 hingga 1.500m
diatas permukaan laut. Jenis ubi kayu d. Bebas dari hama kepinding tepung dan
tertentu dapat ditanam pada ketinggian kutu sisik.
tempat tertentu untuk dapat tumbuh e. Bebas dari penyakit hawar bakteri,
optimal. antraknose dan penyakit fisiologis
Tujuan utama pengolahan tanah adalah tanaman.
memperbaiki struktur tanah dan Stek yang berasal dari bagian pucuk
mengurangi gulma. Anjuran pengolahan sebaiknya tidak digunakan karena
tanah adalah membajak sekali kemudian mempunyai daya tunas lebih rendah dan
dirotari digaru dan digulud. Pengolahan mempunyai kandungan air lebih tinggi
tanah dapat dilakukan pada saat musim dan cepat mengering. Stek dari batang
kemarau atau awal musim hujan saat bagian pangkal dan tengah yang
kandungan air tanah sekitar 75% dari berumur 16 hingga 24 bulan kurang baik
kapasitas lapang. Guludan pada lahan sebagai bahan tanam karena lambat
yang miring dibuat tegak lurus untuk bertunas.
mengurangi kehilangan tanah akibat
erosi. Guludan pada lahan yang datar
hingga agak miring dapat dibuat searah
maupun tegak lurus kontur. Kehilangan
tanah akibat erosi pada budi daya ubi
kayu mencapai 50 t/ha pada ultisol,
Lampung, 3,1–7,1 t/ha pada alfisol, Jawa
Timur. Erosi tanah dalam satu tahun
musim tanam ubi kayu monokultur dua
kali lebih banyak dibandingkan pola
tanam padi-kedelai maupun jagung-
jagung.
D. Bahan tanam dan perlakuan khusus
1. Bahan tanam
Perbanyakan pada tanaman ubi kayu
baik untuk tujuan konsumsi atau industri
dilakukan dengan secara vegetatif
dengan stek batang. Perbanyakan
dengan biji hanya dilakukan untuk
kegiatan pemuliaan tanaman. Kualitas,
panjang dan diameter stek sangat
menentukan daya tumbuh stek. Secara Gambar 1.1 Potongan bibit ubi kayu
4