Page 117 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 117

dan Amerika. Awal mula penyebaran dan       Oleh karena itu, kebutuhan akan kedelai
            pembudidayaan  kedelai  di  Indonesia       segar  akan  terus  meningkat  seiring
            adalah  di  Pulau  Jawa,  Bali  dan  Nusa   dengan  meningkatnya  kesadaran
            Tenggara (Irwan 2006).                      masyarakat  tentang  kesehatan  dan
            Kedelai banyak digemari oleh masyarakat     makanan bergizi.
            sebagai  bahan  pangan  yang  dapat         Kedelai  edamame  memiliki  ukuran  biji
            dikonsumsi  baik  dalam  bentuk  olahan     lebih besar, rasa lebih manis, dan tekstur
            (tahu,  tempe,  susu,  kecap)  atau  segar   lebih  lembut  dibandingkan  kacang
            (cukup  direbus)  yang  dikenal  dengan     kedelai  biasa.  Kedelai  ini  dapat  tumbuh
            nama  kedelai  sayur  (edamame).  Kedelai   baik  di  daerah  beriklim  tropis  dan
            mengandung 40% protein yang memiliki        subtropis  pada  suhu  cukup  panas  dan
            arti penting sebagai protein nabati untuk   curah hujan yang relatif tinggi, sehingga
            meningkatkan  gizi  dan  mengatasi          kedelai  ini  cocok  ditanam  di  Indonesia.
            penyakit  kurang  gizi  (Balai  Penelitian   Waktu  panen  kedelai  edamame  relatif
            Tanaman Pangan 2004).                       s i n g k a t   d i b a n d i n g k a n   k e d e l a i
            Setiap  100  gram  kedelai  edamame         biasa,karena edamame dipanen pada saat
            mengandung  11,40  gram  protein,  kalori   kedelai  masih  hijau  (Soewanto  et  al
            582 Kcal, lemak 6,6 gram, serat 15,6 gram,   2007).
            kalsium 140 gram, fosfor 1,7 gram, besi 1       Secara  ekonomi  kedelai  edamame
            gram,  vitamin  B2  0,14  gram,  vitamin  B1   mempunyai  peluang  pasar  yang  cukup
            10,27  gram,  dan  air  71,1  gram  (Samsu   besar,  baik  pemintaan  pasar  domestik
            2001).  Kedelai  segar  merupakan  satu-    maupun  luar  negeri.  Tingginya
            satunya  sayuran  yang  mengandung          permintaan  pasar  terhadap  kedelai
            sembilan    jenis  asam  amino  esensial    edamame menjadi daya tarik para petani
            (isoleusin, lisin, leusin, fenilalanin, tirosin,   untuk  meningkatkan  terus  produksi
            metionin,  sistin,  treonin,  triptofan  dan   kedelai  edamame.  Permintaan  negara
            valin) yang dapat menstabilkan kadar gula   Jepang  terhadap  kedelai  edamame  asal
            darah, menurunkan kolesterol yang dapat     Indonesia  terus  meningkat  (Zuprizal
            mencegah penyakit jantung .Kedelai juga     2 0 0 3 ) .   M e n u r u t   B e n z i g e r   d a n
            dapat  meningkatkan  metabolisme  dan       Shanmugasundaram  (1995)  Jepang
            kadar energi, dan membantu membangun        merupakan  konsumen  dan  pasar  utama
            otot  dan  sel-sel  sistem  imun.  Selain  itu,   edamame  baik  dalam  bentuk  segar
            kedelai  edamame  juga  mengandung          maupun  beku.  Total    kebutuhan  pasar
            isoflavone,  beta  karoten,  dan  serat.    edamame beku di Jepang berkisar antara
            Isoflavon  dalam  kedelai  merupakan        150.000-160.000ton/tahun.  Kebutuhan
            antioksidan  penangkal  radikal  bebas,     Jepang  terhadap  edamame  tidak  dapat
            meningkatkan  sistim  kekebalan  dan        dipenuhi oleh produksi dalam negerinya,
            menurunkan  resiko  pengerasan  arteri      sehingga untuk memenuhi kebutuhannya,
            (artherosclerosis)  dan  tekanan  darah     Jepang  mengimpor  edamame  dari
            tinggi.                                     berbagai  negara.  Indonesia  merupakan
            Hasil  berbagai  penelitian  yang  telah    salah  satu  negara  pengekspor  kedelai
            dilakukan  di  Jepang  menyatakan  bahwa    edamame  ke  Jepang.  Pada  tahun  2005
            wanita Jepang yang mengkonsumi kedelai      Indonesia  memasok  pasar  edamame
            secara  rutin  memiliki  resiko  terserang   Jepang sebesar 665 ton edamame segar
            kanker  payudara  pada  tingkat  terendah   beku  yaitu  setara  dengan  0,96%
            dibandingkan  dengan  yang  tidak           kebutuhan  impor  edamame  Jepang.
            mengkonsumsi  kedelai  (Stephan  2009).     Menurut  Soewanto  et  al  (2007)  impor


                                                  112
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122