Page 68 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 68
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
lahan sawah, kesesuaian lahan untuk Tulisan di bawah menerangkan
tanaman jagung tidak terlalu sejumlah teknologi spesifik yang bisa
dipermasalahkan bila dibandingkan d i g u n a k a n u n t u k m e m b a n t u
dengan ke tiga lahan lainya karena peningkatan produksi jagung di
lahan sudah cocok untuk tanaman padi. Indonesia.
Lahan kering mempunyai luas sekitar 1. Komponen Teknologi
148 juta hektar dan dari luasan ini Prinsip Pelaksanaan pengelolaan
sekitar 102,8 juta kektar adalah masam tanaman terpadu adalah tidak
dan sekitar 45,2 juta hektar lahan tidak menggunakan pendekatan paket
masam. Dengan demikian yang paling teknologi, namun menggunakan
dominan di Indonesia tergolong lahan pendekatan penerapan teknologi
yang bereaksi masam. Dari lahan yang bersifat spesifik lokasi di
masam ini didominasi oleh tanah kawasan produksi di seluruh
ultisol. Karakteristik tanah ultisol pelosok tanah air. Komponen
adalah memiliki kandungan hara yang teknologi seperti varietas,
rendah, pH rendah, kejenuhan Al, Fe penananan, pola tanam, irigasi,
dan Fe tinggi, daya fiksasi fosfat yang pemupukan, pengendalian hama,
tinggi, kejenuhan basa yang rendah, p e n g e n d a l i a n , p e n y a k i t ,
serta kadar N dan bahan organik yang pengelolaan paska panen bisa sama
rendah. atau bisa tidak tergantung pada
Luas lahan pasang surut di Indonesia lokasi pengembangan tanaman
24,7 juta hektar yang tersebar di jagung.
Sumatra Kalimantan, Sulawesi, dan 2. Varietas Unggul
Papua, sedangkan 9,53 juta hektar bisa Varietas unggul memiliki peran
dikelola untuk pertanian. Lahan ini juga penting dalam sistem produksi
dicirikan dengan kemasaman yang jagung, karena selain berpotensi
tinggi dan kesuburan tanah yang dalam peningkatan produktivitas
rendah.
juga berperan dalam mengurangi
Lahan gambut di Indonesia mencapai input yang digunakan untuk
sekitar 20,9 juta hektar. Lahan ini pengendalian hama dan penyakit.
dicirikan dengan bahan organik dan Pertimbangan lain dalam pemilihan
kemasaman tanah yang tinggi, namun varietas yang akan ditanam adalah
memiliki kandungan hara seperti NPK toleran terhadap kekeringan dan
yang rendah. Selain itu, lahan sering tanah masam serta disukai petani.
tergenang di musim hujan dan D a l a m p e n g e l o l a a n j a g u n g
kekeringan di musim kemarau. Dengan berwawasan lingkungan disarankan
demikian potensi lahan untuk ditanami menanam jagung unggul dari
j a g u n g c u k u p b e s a r , h a n y a varietas yang berbeda dalam satu
permasalahannya adalah kemasaman kawasan baik hibrida maupun
tanah yang tinggi, fertilitas tanah yang komposit. Varietas jagung unggul
rendah, kelebihan air di musim hujan, bersari bebas/komposit dan hibrida
dan kekeringan di musim kemarau. yang telah dihasilkan oleh Badan
Masalah lainnya adalah jagung sering Litbang Pertanian selama 10 tahun
mengalami maturitas dini, infestasi terakhir dapat dilihat pada Tabel
penyakit seperti bulai dan hawar daun, 2.10 dan Tabel 2.11 serta oleh Badan
infestasi penggerek batang, hama di selain Litbang pada Tabel 2.112.
penympanan, serta sistem perbenihan.
63