Page 178 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 178
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
sebagainya. Demikian pula dapat dikeluarkan puluhan blok kain
putih dan kain merah yang kemudian dibuat menjadi bendera merah
putih.
Pada tanggal 19 September 1945 Barisan Putri ikut serta dalam
Rapat Raksasa di lapangan Ikada.
Di Surabaya Barisan Putri di bawah pimpinan Nn. Lukitaningsih
(Ny. Irsan Radjamin) telah membuat dasar pembentukan satuan
Corps Pemuda Putri Indonesia Pejuang 45. Dengan kelompoknya
dia telah menunjukkan keberanian yang luar biasa menghadapi
Belanda.
Laskar
Laskar WWanita Ianita Indonesia (Lndonesia (LASWI)ASWI)
2. 2. 2. 2. 2. Laskar Laskar WWanita Ianita Indonesia (Lndonesia (LASWI)ASWI)
Laskar Wanita Indonesia (LASWI)
LASWI dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1945 di Bandung
(Jawa Barat) dipimpin oleh Ny. S.Y. Arudji Kartawinata dan
bermarkas di Gedung Mardihardja Jalan Pangeran Sumedang 91
Bandung.
Tujuan pembentukan LASWI adalah membantu pejuang-
pejuang pria baik di garis depan maupun di garis balakang karena
merasa terpanggil oleh Revolusi. Anggota-anggotanya terutama
adalah Pemudi Pelajar. Sebelum terjun di medan tugas mereka
mendapat latihan-latihan yang meliputi pembinaan fisik dan mental,
kemili-teran (baris-berbaris, penggunaan berbagai senjata, taktik
gerilya), palang merah, intel, dan lain-lain. Persenjataan yang dimiliki
pada waktu itu ialah bambu runcing, pistol mauser dan keris serta
ditambah beberapa gerobag dan beberapa ekor kuda sebagai alat
angkutan.
Kegiatan-kegiatan LASWI meliputi bidang sosial, intel dan
pertempuran. Dalam bidang sosial antara lain pada waktu terjadi
banjir besar akibat meluapnya kali Cikapundung (1946) anggota
LASWI diperbantukan dan ditugaskan untuk menyediakan makanan
pada Palang Merah. Dalam bidang intel antara lain menugaskan Nani
146
146

