Page 194 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 194
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
digunakannya. Mereka mensinergikan organisasi sekaligus angkat
senjata untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dalam konteks angkat senjata, tidak sedikit dari kaum
perempuan yang bergabung dalam kesatuan-kesatuan laskar
perjuangan yang mengharuskan mereka terlibat langsung dengan
penggunaan senjata (weapon). Dalam konteks organisasi, tidak
sedikit organisasi lokal maupun nasional yang mewadahi perjuangan
kaum perempuan.
Organisasi-organisasi itu berasal dari organisasi-organisasi un-
der-ground semasa pemerintahan Jepang yang baru berani bergerak
secara terang-terangan setelah proklamasi kemerdekaan. Organisasi
yang sempat beku atau mati aktifitasnya sejak adanya pelarangan
dari pemerintah Jepang juga kembali diaktivasi ulang oleh para
pimpinan atau anggotanya. Adapun organisasi-organasi-organisasi
lainnya adalah organisasi-organisasi yang baru dibentuk sejak akhir
pemerintahan Jepang hingga usai kemerdekaan Indonesia berhasil
dinyatakan bangsa Indonesia.
Organisasi-organisasi yang dibentuk sejak Jepang kalah di
perang pasifik hingga masa-masa awal Indonesia merdeka itu ada
dua jenisnya. Satu jenisnya berupa organisasi-organisasi yang murni
dibentuk untuk suatu kepentingan yang mengutamakan penjagaan
kemerdekaan Indonesia. Satu jenis lainnya adalah organisasi-
organisasi yang dibentuk dari konversi suatu organisasi yang telah
ada sebelumnya.
Di antara organisasi yang bermula dari adanya suatu organisasi
itu adalah Persatuan Wanita Indonesia (PERWANI). Organisasi
PERWANI ini bermula dari pembubaran organisasi Fuzinkai atau
Fujinkai bentukan Jepang, secara konseptual. Secara praksis,
organisasi Fuzinkai itu dikonversi menjadi PERWANI. Sehingga
bekas anggota Fujinkai yang tersebar di kota-kota hingga daerah-
daerah itu otomatis menjadi anggota PERWANI jika memang
162
162

