Page 70 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 70

Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
                                       Perempuan  dalam  Gerakan Kebangsaan
               oleh Ariya Penangsang yang menjadi Adipati Jipang. Ia adalah putera
               Pangeran Sekar Seda Lepen. Pangeran Sekar Seda Lepen adalah
               putera Sultan Demak dan kakak Sultan Trenggana. Pangeran Sekar
               Seda Lepen wafat dibunuh oleh seseorang di sungai karena itu
               namanya terkenal dengan Pangeran Sekar Seda Lepen artinya yang
               meninggal di sungai. Karena ia wafat maka yang menggantikan
               menjadi raja ialah Sultan Trenggana. Karena itu sewafat Sultan
               Trenggana, Ariya Penangsang merasa bahwa sebenarnya yang
               berhak menjadi raja adalah dia. Untuk mencapai maksudnya itu
               karena merasa bahwa ayahnya dahulu dibunuh oleh Sunan Prawata,
               maka ia lalu membalas tidak hanya membunuh Sunan Prawata tetapi
               juga Sunan Kalinyamat. Iapun mencoba membunuh Adipati Pengging
               akan tetapi tidak berhasil. Untuk membalas pembunuh suaminya,
               maka Nyai Kalinyamat pergi bertapa tanpa berpakaian, sampai
               merasa mendapat petunjuk bahwa pembunuh tersebut akan
               mendapat balasan setimpal. Dalam hal ini sedikit banyak ia ikut serta
               menentukan arah dan nasib kerajaan selanjutnya. Walaupun
               perbuatannya hanyalah suatu protes terhadap ketidakadilan dan
               perbuatan sewenang-wenang terhadap suaminya, tetapi hal ini
               mengundang simpati dan rasa kasihan masyarakat untuk membantu
               menghancurkan sumber kejahatan itu.

                   utri P
                   utri Pembayun
                   utri Pembayunembayun
               8. 8. 8. 8. 8. PP PP Putri Putri Pembayunembayun
                   Pada waktu Mataram di bawah pimpinan Panembahan Senapati
               menghadapi Utan melawan Ki Ageng Mangir, salah satu cara untuk
               mengalahkan musuh tersebut adalah menjadikan putera puterinya
               sendiri sebagai istri Ki Ageng Mangir. Diceriterakan bahwa Ki Ageng
               Mangir orang yang sakti dan mempunyai senjata tombak bernama
               Kyai Baruklinting. Dengan kekuatan senjata Mataram tidak berhasil
               mengalahkan musuhnya. Karena itu lalu dicari jalan yang sebaik-
               baiknya untuk mengalahkan Ki Ageng Mangir. Puteri raja Dewi Sekar
               Pembayun dijadikan pemain teledek bersama-sama dengan



                                             38
                                             38
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75