Page 66 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 66
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
Pernah diadakan suatu pembahasan komprehensif tentang
perbedaan karakter pria dan perempuan oleh Turman dan Melis;
pada saat yang bersamaan ditemukan bahwa faktor kepriaan dan
keperempuanan itu berkaitan dengan faktor-faktor pengetahuan
yang didapat melalui pendidikan dan pengajaran, baik di rumah
maupun di luar rumah.
Lalu pertanyaannya, jika perempuan dikatakan kurang akalnya,
mengapa para pria sejak dulu hingga sekarang mempercayakan kaum
perempuan untuk mengasuh anak, mengatur keluarga dan lain-lain?
Tentunya, bila perempuan benar-benar kurang akal, kaum pria tidak
perlu mempercayakan kepada kaum perempuan seputar mengasuh,
merawat, dan mengatur belanja. Apalagi, tanggung jawab ini merupakan
tanggung jawab yang berat dan sudah semestinya dipikul berdua.
Pernyataan mengenai akal perempuan yang seperdelapan
tersebut tentu sangat berlawanan bila melihat kenyataan masa kini
tentang banyaknya peranan perempuan dalam berbagai bidang
kehidupan –seperti dalam sains, kesusasteraan, politik kenegaraan,
pendidikan, dan lapangan-lapangan lain– yang sebelumnya dianggap
berada di luar jangkauan kapasitas perempuan.
Walaupun hingga kini masih banyak dari masyarakat yang
memandang rendah perempuan, tapi dalam kenyataannya banyak
juga yang memberikan penghargaan kepada perempuan, yakni
diberinya kesempatan untuk memiliki ilmu pengetahuan, keluhuran,
kekayaan dan juga anak. Dengan keempat hal tersebut diharapkan
perempuan mampu mengembangkan potensinya demi masa depan
keluarga maupun bangsa.
34
34