Page 61 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 61

Dra. Triana Wulandari, M.SI., dkk. (eds.)

                     Kecongkakan yang mengandalkan rasio dan keunggulan diri
                itulah yang menyebabkan manusia modern menjadi tidak memahami
                makna dan konsep hidup yang sesungguhnya sebagai manusia sejati
                di tengah kemajuan yang luar biasa ini. Manusia tidak tahu lagi dari
                mana asal mula kehidupan, untuk apa manusia hidup dan ke mana
                akhir hidup ini. Manusia tidak memahami sangkan paraning dumadi,
                kata orang Jawa.

                     Memperhatikan kenyatan tersebut, maka perlunya adanya
                pendidikan, etika, dan agama dalam kehidupan sehari-hari sebagai
                imbangan pendidikan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan
                (Jacob, 1991: 177). Pendidikan inilah yang tentunya pertama kali
                harus diperoleh dari keluarga.


                D.
                D. KKodrat Podrat Pererempuanempuan
                D. Kodrat Perempuan
                D.
                D. KKodrat Podrat Pererempuanempuan
                     Dengan memperhatikan pengertian di atas sudah selayaknyalah
                kalau perempuan dihargai, dijunjung tinggi derajatnya karena
                perempuan memiliki kekhususan yang tidak dimiliki oleh kaum pria
                yaitu melahirkan anak yang akan menyambung cita-cita hidupnya.
                Namun kenyataannya tidak semua lapisan masyarakat memandang
                tinggi keberadaan perempuan, sebagaimana terjadi pada peradaban
                masyarakat lampau.

                     Pada era modern ini perempuan menghadapi dua tantangan.
                Pertama, berasal dari dirinya sendiri, yaitu berkaitan dengan peran
                dan fungsinya dalam keluarga khususnya. Kedua, ilmu dan teknologi,
                terutama bagi perempuan yang berperan ganda. Perempuan dituntut
                untuk meningkatkan peranan dan potensinya dengan melakukan
                berbagai cara salah satunya, melalui pendidikan formal maupun non
                formal, dalam negeri maupun luar negeri.
                     Perempuan sebagai pendidik dituntut memberikan pendidikan
                kepada anak-anaknya atau bahkan kepada generasi muda dengan
                pendidikan yang lebih terarah terutama dalam mempersiapkan


                                             29 29
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66