Page 58 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 58

Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
                                       Perempuan  dalam  Gerakan Kebangsaan
               kasih Tuhan. Latihan-latihan batin lainnya yang harus dilakukan oleh
               seorang perempuan adalah melakukan tapa brata puja mantra yang
               terdiri dari angingirangi ing bukti artinya mengurangi makan,
               nyunyuda guling artinya mengurangi tidur, anyuda sanggama
               artinya mengurangi bersenggama, angampeta pangandika kang
               tanpa kardi artinya menahan diri dari bicara yang tidak berguna,
               ngilangna duka cipta artinya menghilangkan duka nestapa.

                   Tapa brata puja mantra tersebut hendaknya dilakukan dengan
               mengetahui dan memahami makna empan papan, yaitu dalam
               kesunyian malam seorang perempuan diperintahkan untuk banyak
               memanjatkan doa karena pada malam hari terbukalah segala
               kehendak hati. Manusia dalam mencapai tingkat kehidupan yang
               tinggi tersebut harus menempuh jalan dengan cara memandang diri
               sedalam-dalamnya. Dengan jalan itu pikiran manusia dapat
               ditingkatkan ke arah buddhi yang akhirnya menemui Tuhan.
                   Perempuan diarahkan untuk menjalankan agama dengan
               kesucian, baik, pantas, teliti dan mempertimbangkan isinya, jangan
               sampai manusia seperti sampah yang hanya mengikuti arus laut. Hal
               ini karena agama berisi ajaran-ajaran mengenai kebenaran yang
               tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk-
               petunjuk untuk hidup selamat di dunia dan akhirat, yaitu manusia
               yang taqwa kepada Tuhannya, beradab dan manusiawi yang berbeda
               dari cara hidup hewan.

                   Keutamaan perempuan juga dilihat dari keutamaan hatinya yaitu
               seperti dipaparkan pada pupuh Kinanthi bait 14, di adining perempuan
               prabu utamaning tyas kang pinesthi tegese utama sabar, artinya
               keutamaan perempuan raja adalah utama hatinya, yakni bersikap
               sabar. Sabar terhadap pancabayaning ati maksudnya sabar terhadap
               cobaan. Segala cobaan harus diterima dengan syukur dan rela.
                   Sikap sabar merupakan perbuatan utama yang harus dimiliki
               oleh setiap orang. Seorang yang sabar bisa diumpamakan sebagai


                                             26
                                             26
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63