Page 102 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 102

Variasi Bahasa                                                         91





                                                                   Highest class: RP







                                                                          Lowest

                        class: most


                                                                          localized
                          Gambar 2. Variasi Aksen Sosial dan Regional (Holmes, 2015)





                        accent

                        Pada  Gambar  2  di  atas,  kebanyakan  variasi  lingusitik  akan
                  dapat  ditemukan  pada  kelas  sosial  ekonomi  yang  rendah  tempat
                  perbedaan  regional.  Kemudian,  semakin  ke  atas,  semakin
                  mengerucut  dan  pemakaian  bahasa  semakin  tidak  beragam.
                  Terdapat istilah RP atau Receipt Pronunciation atau pelafalan yang
                  didapat pada kelas sosial yang lebih tinggi.
                        Senada dengan pendapat di atas, dalam Wardhaugh & Fuller
                  (2015) menyatakan bahwa,
                        An  occupational  scale  may  divide  people  into  a  number  of
                        categories  as  follows:  major  professionals  and  executives  of
                        large  businesses;  lesser  professional  and  executives  of
                        medium – sized businesses; semi-professionals; technicians,
                        and owners of small businesses; skilled workers; semi-skilled
                        workers; and unskilled workers.
                        Dalam pendapat di atas, dibedakan kelas sosial berdasarkan
                  pekerjaan  dan  profesi.  Dengan  demikian,  maka  dapat  dipahami
                  bahwa variasi sosial terjadi karena latar belakang pekerjaan. Di lain
                  hal, Wardhaugh & Fuller (2015) mengemukakan,
                        The concept of lifestyles has been introduced into classifying
                        people  in  sociolinguistics,  so  obviously  patterns  of
                        consumptions  of  goods  and  appearance  are  important  for  a
                        number  of  people  in  arriving  at  some  kind  of  social
                        classification.
                        Dengan  demikian  dapat  dipahami  bahwa  dengan  klasifikasi
                  sosial  dapat  menciptakan  gaya  hidup  serta  segala  keadaan  yang
                  menyertainya seperti cara mengkonsumi barang serta penampilan
                  termasuk  dalam  tataran  klasifikasi  sosial.  Maka  dapat  ditarik
                  kesimpulan  bahwa  klasifikasi  sosial  berhubungan  erat  dengan
                  variasi sosial dalam bahasa yang digunakan.
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107