Page 143 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 143

132                                                                BAB 3

               secara bebas di berbagai tempat, memberikan kemunculan variasi
               bahasa  Inggris  Pidgin.  Karena  setiap  bahasa  sasaran  adalah
               bahasa Inggris, variasi lokal akan mempunyai persamaan tertentu.
               Pendapat  ini  menyatakan  misalnya  „Pidgin  X‟  atau  „Kreol  Y‟
               merupakan  variasi  X  atau  Y,  seperti  bahasa  Inggris  Cockney
               adalah  variasi  dari  bahasa  Inggris.  Kemudian,  secara  umum,
               karena  bahasa  Inggris,  bahasa  Prancis,  bahasa  Spanyol,  dan
               bahasa Portugis tidak terlalu berbeda karena keempat bahasa ini
               merupakan  bahasa  Indo-Eropa  (Wardhaugh,  2006).  Pandangan
               lainnya secara khusus tepat untuk menjelaskan banyak persamaan
               antara Pidgin dan Kreol di samudra Atlantik dan samudra Hindia, di
               sisi lain, dan Pidgin dan Kreol di samudra Pasifik. Dalam pendapat
               ini, Pidgin  dan Kreol  di Atlantik  menguasai ciri-ciri bahasa  leluhur
               Afrika. Budak Afrika sering berbicara banyak menggunakan bahasa
               dengan  struktur  yang  sama  tetapi  berbeda  dalam  hal  kosakata,
               cenderung  menggunakan  bahasa  Inggris  dan  bahasa  Prancis,
               sedikit  campuran  bahasa  Portugal.  Oleh  karena  itu,  Pidgin  dan
               KLreol  merupakan  bahasa-bahasa  di  Eropa  yang  lahir  di  tempat
               yang berbeda-beda.
                     Perbedaan  antara  polygenetic  dan  monogenetic  dimana
               persamaan  antara  Pidgin  dan  Kreol  di  Atlantik  menuntut  untuk
               dipelajari  dari  proses  awal  pidginisasi.  Contohnya  menurut
               McWhorter  dalam  Wardhaugh  (2006)  persamaannya  dapat
               dipertimbangkan  jika  melihat  ke  belakang  awal  dari  perdagangan
               budak dan munculnya bahasa Inggris serta budak Prancis di pesisir
               Afrika  Barat.  Pada  daerah  ini,  bahasa  dikembangkan,  hal  yang
               paling penting adalah menjadi Pidgin Portugis  Afrika Barat. Kontak
               bahasa  yang  tersedia  berdasarkan  Pidgin  dan  Kreol  yang
               kemudian  dikembangkan  menyeberangi  Atlantik.  Inilah  yang
               disebut  dengan  Hipotesis  Afrogenesis  yang  disebut  dengan  asal.
               McWhorter mengemukakan pertalian  bahasa Spanyol berdasarkan
               Kreol  dunia  baru  sebagai  bukti  yang  mendukung  hal  ini  dan  juga
               sebagai  fakta  Kreol  juga  menghilang  dari  tempat-tempat  yang
               diharapkan  dijumpai  seperti  Puerto  Rico  dan  Kuba.  McWhorter
               menyatakan  bahwa  Spanyol  datang  terlambat  ke  industri  gula,
               tidak  menggunakan  sistem  pengolohan  buruh  yang  instensif,
               kadang-kadang  mengambil  wilayah  dari  Portugal.  Pandangan
               pengembangan  Pidgin  dan  Kreol  adalah  pendapat  monogenetik,
               yang  menyatakan  bahwa  tidak  satu  sumber  dalam  penerimaan
               antara variasi yang ditemukan.
                     Teori  lain  dari  monogenetik  adalah  kesamaan  antara  Pidgin
               dan  Kreol  dimana  konsep  umun  asal  bahasa  pelaut.  Fakta  yang
               terkenal  bahwa  awak  kapal  sering  berasal  dari  variasi  sumber.
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148