Page 140 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 140
Variasi Bahasa 129
Dalam komunitas yang berbahasa multilingual, para orang tua bisa
saja menggunakan sebuah Pidgin secara luas sepanjang hari, di
pasar, di gereja, di kantor-kantor dan di angkutan umum yang juga
dapat dijadikan sebagai bahasa sehari-hari yang digunakan di
rumah. Dalam kasus ini, anak-anak sering membutuhkan bahasa
tersebut sebagai bahasa pertama mereka dan ini akan
berkembang menjadi sebuah Kreol. Tok Pisin adalah bahasa
pertama banyak anak di Papua Nugini.
Perilaku orang-orang yang berada di luar lingkungan yang
menjadi Kreol, seringkali senegatif perilaku mereka terhadap
Pidgin, hal ini bukan selalu menjadi kasus bagi mereka yang
menggunakan bahasa itu. Tok Pisin memiliki status dan gengsi
untuk orang-orang di Papua Nugini yang mengenali kegunaannya
sebagai alat komunikasi dengan sebuah cakupan yang luas yang
turut mempengaruhi orang-orang dalam memperoleh pekerjaan.
Distribusi Geografis dan Karakteristik Bahasa
Bahasa Pidgin dan Kreol disebarkan secara meluas ke
seluruh dunia, biasanya di tempat dengan akses langsung dan
mudah terhadap samudra. Oleh karena itu, Pidgin dan Kreol
banyak ditemukan di Karibia dan sekitar pesisir Utara dan Timur
Amerika selatan, pesisir Afrika, tepatnya di pesisir Barat. Tapi tidak
terlalu lazim pada daerah Utara dan Selatan dunia dan pedalaman
benua. Penyebarannya tampak mendekati pola lintasan
perdagangan. Kawasan Karabia mempunyai daya tarik tersendiri
bagi ahli Kreol karena banyak variasi bahasa ditemukan disana.
Banyak negara atau kawasan yang hampir secara ekslusif
berbahasa Spanyol dan tidak bertahan lama baik Pidgin maupun
Kreol sebagai hasil dari sejarah, seperti republik Dominikan, Kuba,
dan Puerto Rico. Yang lainnya hanya memiliki bahasa Inggris
berdasarkan Kreolisasi. Seperti Antigua, Barbados, Grenada,
Jamaika, dan Guyana. Masih ada yang lainnya seperti bahasa
kreol dari perpaduan bahasa Prancis dan bahasa Lokal seperti
Martinique, Guandeloupe, St. Lucia, dan Haiti. Sedangkan Aruba,
Bonaire, dan Curacao memiliki Kreol dari perpaduan bahasa
Portugis dan bahasa lokal, dan pulau Virgin di Amerika mempunyai
bahasa dari perpaduan bahasa Belanda dan bahasa lokal. Bahasa
resmi masing-masing tempat yang telah disebutkan di atas adalah
bahasa Inggris, tetapi agak sedikit berbeda, kecuali Martinique,
Guadeloup, dan Haiti yang berbahasa Prancis, sedangkan Aruba,
Bonaire dan Curacao berbahasa Belanda. Di bagian Selatan
Amerika, ada perbedaan versi bahasa Prancis di Lousiana, Gullah,
dan kemungkinan variasi bahasa Inggris yang sekarang selalu