Page 138 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 138
Variasi Bahasa 127
dan telah berkembang menurut kebutuhan bahasa mereka
(Holmes, 2013). Karena dampak status mereka sebagai bahasa
pertama, beberapa kelompok, kreol juga membedakan dari pidgin,
yaitu pada fungsi bahasanya, struktur, dan beberapa kasus pada
sikap yang diperlihatkan mereka. Sebuah kreol merupakan sebuah
pidgin yang telah diperluas dalam struktur dan kosakata untuk
dapat mengungkapkan deretan arti dan menyajikan barisan fungsi
yang dibutuhkan sebagai bahasa pertama.
Bahasa yang berpengaruh secara tata bahasa (substrate)
menjadi sumber lain atas kompleksitas struktur pada sebuah kreol.
Tabel perbandingan kata kerja empat bahasa menunjukkan bahwa
Tok Pisin memiliki dua orang pertama pada kata ganti jamak, yumi
dan mipela. Kebanyakan bahasa-bahasa Oceania membuat
sebuah perbedaan antara bentukan jamak inklusif, seperti yumi,
yang mengacu pada pembicara dan orang yang diajak bicara, dan
bentukan jamak ekslusif, seperti mipela, yang mengacu pada
pembicara dan bagian orang ketiga, bukan yang sedang diajak
bicara. Karena inklusif dan ekslusif tidak ada dalam bahasa Inggris
(bahasa lexifier), ini merupakan contoh yang jelas bahwa substrate
berpengaruh pada Tok Pisin dan ini ditemukan secara luas di
pidgin-pidgin Pasifik dan kreol. Pidgin-pidgin menjadi lebih
terstruktur beraturan ketika mereka mengalami kreolisasi, sebuah
proses pidgin menjadi kreol. Data pada tabel bentuk-bentuk Tok
Pisin mengilustrasikan sebuah startegi bahasa yang membuat
keteraturan struktur kata-kata yang berhubungan dengan arti, dan
juga membuat bentuk-bentuk lebih mudah untuk dipelajari dan
dipahami.
Ketika kreol berkembang, parafrase menjadi lebih padat dan
tepat, sering tampak pada ‟kejelasan‟ unsur semantiknya. Ini jelas
sebuah proses yang normal dalam bahasa. Maka, washman
adalah sebuah kombinasi elemen-elemen yang bermakna ‟man
employed to do the washing‟ (seperti juga terdapat dalam bahasa
Inggris washerwoman – sebuah contoh yang menarik adanya
perbedaan budaya dalam peranan gender). Namun, melalui makna
akan menjadi jelas ketika kita mengetahui hal itu, dan ini akan
membuat mudah diingat, tidak ada alasan mengapa ini tidak dapat
berarti ”man who washes the streets”, sebagai contohnya, dan
berasal dari sebuah frasa lebih panjang yang memiliki arti lebih
eksplisit. Ketika itu telah diringkas menjadi washman arti yang tepat
harus dipelajari. Mirip dengan hal itu, daiman dapat berarti ‟algojo‟
atau ‟hangman‟, tetapi kenyataannya berarti „corpse/mayat‟. Ketika
hal seperti itu terjadi berari perkembangan dari frasa yang lebih