Page 25 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 25
14 BAB 2
bahasa secara umum dalam upaya memediasi pemahaman saat
berinteraksi.
Sosiolinguistik adalah studi tentang penggunaan bahasa di
dalam atau di antara komunitas penutur (Wardhaugh & Fuller,
2015). Apakah kelompok itu? Konsep kelompok sulit untuk
ditentukan tetapi kita harus mencoba untuk memahami. Untuk satu
tujuan, sebuah komunitas harus memiliki minimal dua anggota
yang benar-benar ada dan tidak ada batas untuk keanggotaan
komunitas tersebut. Orang dapat mengelompokkan secara
bersama-sama untuk satu atau lebih banyak alasan: sosial, agama,
politik, budaya, keluarga, kejuruan, hobi, dan seterusnya.
Komunitas ini bersifat sementara atau kuasi-permanen dengan
tujuan anggotanya bisa berubah, yaitu, raison d'etre. Sekelompok
komunitas mungkin memiliki anggota yang lebih banyak, baik
individu yang datang dan pergi; semuanya terkait dengan suatu
kategori sosial, wilayah, atau jenis lain dari entitas terkait. Anggota
sebuah komunitas mungkin saja merupakan milik komunitas yang
lain dalam berkomunikasi.
Batasan linguistik
Jenis komunitas yang dimaksud oleh para sosiolinguis dan
pada umumnya berusaha untuk mempelajari komunitas yang
disebut sebagai masyarakat penutur (Patrick, 2002). Kemudian
Chomsky (1965) mengatakan bahwa teori linguistik, yang
berkaitan dengan pembicara–pendengar, yang ideal dalam
masyarakat bahasa itu bersifat homogen, dimana bahasanya
sempurna dan tidak terpengaruh oleh kondisi tata bahasa yang
tidak relevan seperti keterbatasan memori, gangguan, pergeseran
perhatian dan minat, dan kesalahan (acak atau karakteristik) di
dalam menerapkan pengetahuan bahasa yang aktual. Untuk
mempelajari tataran linguistik yang sebenarnya, kita harus
mempertimbangkan interaksi berbagai faktor, di antaranya
kompetensi yang mendasari prinsip pembicara-pendengar. Dalam
hal ini, studi bahasa tidak berbeda dengan investigasi empiris
terhadap fenomena kompleks lainnya.
Lyons (1970) mangatakan bahwa sebuah masyarakat bahasa
adalah ‗semua orang yang menggunakan bahasa tertentu (atau
dialek).‘ Namun, pergeseran bahasa akan menjadi masalah yang
bias, kemudian bias tersebut ditetapkan dalam membuat definisi
bahasa (atau dialek) dan juga definisi masyarakat bahasa itu
sendiri. Hal ini benar-benar sangat mudah untuk menunjukkan
bahwa masyarakat bahasa tidak berbatasan dengan bahasa:
sedangkan bahasa Inggris diucapkan di banyak tempat di seluruh