Page 276 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 276

Pemertahanan dan Penelitian Bahasa                                   265

                  bekerja  di  Inggris    mempunyai  asosiasi  yang  dekat  antara
                  antropologi  sosial  dan  kolonialisme  Inggris.  Pada  masa  tersebut,
                  antropolog mempelopori pendekatan yang melibatkan pendekatan
                  kelompok  pra-  industri  dan  budaya,  ketika  proses  penjajahan
                  berakhir, maka kajian antropologi ini kemudian digunakan sebagai
                  jalan  oleh  pemerintah  inggris  dalam  memahami  budaya  dan
                  kelompok  masyarakat  guna  mengasimilasi  kelompok  tersebut
                  kedalam  wilayah  ―keluarga  besar  negara-negara  dibawah
                  keleluargaan  inggris‖  dapat  diwujudkan.    kedua  adalah  karya
                  Sekolah  Chicago  dalam  sosiologi  yang  menggunakan  teknik
                  observasi untuk mengeksplorasi kelompok-kelompok masyarakat di
                  pinggiran  wilayah  industri  di  Amerika  Serikat  pada  tahun  1920-an
                  dan  1930-an.  Fokusnya  adalah  pada  yang  disebut,  marginal  dan
                  aneh, fokus Erving Goffman kemudian menjadi ciri sebagai upaya
                  untuk  membangun  'sudut  pandang  orang  luar  dari  pada  orang
                  dalam.
                        Etnografi  adalah  sebuah  metode  dalam  penelitian  kualitatif
                  yang  secara  leksikal  bermakna  tulisan  tentang  masyarakat  atau
                  bangsa,  namun  secara  lebih  mendalam,  kajian  etnografi
                  merupakan  sebuah  kajian  yang  menjelaskan  sebuah  fenomena
                  atau  cerita  secara  autentik,  padat,  dan  kredibel.  Dimana,  dalam
                  kajian ini gambaran yang diberikan bersifat mendalam atau padat
                  terhadap  sebuah  kejadian  dalam  sebuah  masyarakat  dalam
                  konteks  lokal.  (Fetterman,  2010).  Hasil  penelitian  etnografi
                  digambarkan  dari  sudut  pandang  masyarakat  itu  sendiri,
                  bagaimana  mereka  menjadikan  sebuah  proses  kegiatan  tersebut
                  dalam  kesehariannya.  Bagi  seorang  peneliti,  penggunaan
                  kacamata budaya yang relevan dan  kontekstual yang  mempunyai
                  makna  menjadi  landasan  utama  dalam  menginterpretasikan  sikap
                  yang     diamati     dan    memastikan       bahwa      setiap    sikap
                  tersebutdiletakkan  pada  kontek  yang  berarti  serta  sesuai  dengan
                  budaya tersebut.
                        Dalam  penelitian  etnografi,  sikap  dan  pemikiran  masyarakat
                  dalam  pola  kehidupan  menjadi  fokus  yang  akan  diamati.  Bagi
                  seorang  peneliti  etnografi  keterbukaan  pemikiran  pemikiran
                  sangatlah  diperlukan,  karena  peneliti  tersebut  akan  mengkaji
                  kelompok  masyarakat  budaya,  dikarenakan  masyarakat  dan
                  budaya  adalah  suatu  yang  unik  dan  diperlukan  pemahaman  dan
                  pendekatan  yang  berbeda-  beda,  maka  dari  ituketerbukaan
                  pemikiran adalah hal mutlak yang harus dimiliki penelitian kajian ini.
                  (Fetterman,  2010).  Sementara  itu,  (Gerfinkel,  1967)  menyatakan
                  bahwa  etnografi  merupakan  sebuah  kajian  yang  membicarakan
                  kegiatan, ruang lingkup praktis dan alasan sosiologi praktis sebagai
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281