Page 272 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 272
Pemertahanan dan Penelitian Bahasa 261
tuturan resmi, seperti pidato, diskusi, ceramah, kuliah juga
demikian.
Bahasa Indonesia Lisan dan Tulis
Bahasa Indonesia mengenal bentuk bahasa lisan dan bahasa
tulis, yang memiliki perbedaan. Bahasa lisan di tiap daerah memilik
coraknya sendiri-sendiri karena pengaruh bahasa setempat atau
pengaruh antar individu dilihat dari segi kedudukan sosialnya, atau
dari segi adat. Bahasa tulis dapat dibakukan dan tidak sulit untuk
diikuti, bahasa lisan tidak demikian. Dalam bahasa tulis, situasi
harus diterapkan dalam kalimat-kalimat yang harus sempurna,
tidak demikian dengan bahasa lisan yang dibantu oleh intonasi,
gerak-gerik, mimik.
Kosakata Bahasa Daerah
Bahwa pemerkayaan bahasa Indonesia oleh bahasa daeraqh
dan bahasa asing telah menyerap berbagai unsur fonologi,
morfologi, dan sintaksis serta kosakata yang tidak sedikit
jumlahnya. Bahasa daerah tetap dipertahankan sebagai bahasa
perhubungan setepat dan diwadahi, dipertahankan dan
dikembangkan keberadaannya. Bahasa daerah dapat juga
diajarkan di sekolah sebagai mata pelajaran untuk mendukung
pendokumentasian, dan untuk pengembangan bahasa Nasional.
Peranan Bahasa Asing
Bahasa Indonesia perlu diperkaya dan disempurnakan
dengan berbagai istilah agar dapat mengikuti laju perkembangan
ilmu dan teknologi modern. Perlu penetapan kebijaksanaan tentang
kedudukan bahasa asing dalam kepentingan nasional dan tujuan
yang hendak dicapai dalam pengajaran bahasa asing. Indonesia
menetapkan bahsa Inggris sebagai bahasa asing pertama karena
perannya dalam hubungan internasional dan bahasa ilmu serta
teknologi modern.
Perencana bahasa umumnya berfokus pada masalah bahasa
yang spesifik. Peran mereka adalah mengembangkan kebijakan
penggunaan bahasa yang akan memecahkan masalah secara
tepat di komunitas ujaran tertentu.Bahasa nasional adalah bahasa
unit politik, budaya, dan sosial yang umumnya dikembangkan dan
digunakan sebagai simbol persatuan nasional. Fungsinya untuk
mengidentifikasi bangsa dan menyatukan rakyatnya. Sedangkan
bahasa resmimerupakan bahasa yang bisa digunakan untuk bisnis
pemerintah yang bersifat utilitarian dan bukan simbolis. Namun
demikian, satu bahasa bisa merupakan bahasa nasional dan juga

