Page 277 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 277
266 BAB 5
topik dari kajian empiris dan memperhatikan kegiatan harian yang
sangat lumrah terjadi dalam kehidupan mereka. Apa yang mejadi
kesepakatan bersama disini adalah sesuatu yang mereka lakukan
sendiri dan apa kesepakatan tersebut dapat terukur, dapat terukur
disini merupakan keadaan yang dapat diobservasi dan dilaporkan,
dan hal tersebut terus menerus berlangsung guna mencapai apa
yang mereka jalankan. Dalam penelitian ini, pendekatan dari
berbagai model harus dilakukan baik observasi langsung terhadap
kegiatan tersebut guna mendapatkan realita kehidupan yang
sebenarnya dari populasi kajian tersebut. Selain itu etnografi
merupakan sebuah penelitian yang berorientasi kualitatif yang lahir
dari antropologi yang menekankan observasi detil terhadap
mesyarakat dalam setting alam. Peneliti harus mempunyai
pengalaman tentang lingkungan kajiannya dan mengobservasi
kegiatan dan interaksi mereka, dan disini motode observasi
naturalistik menjadi landasan guna memberikan pengalaman
sebenarnya terhadap kehidupan lingkungan mereka sendiri.
Untuk dapat memahami bagaimana konsep penelitian
etnografi, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan
melihat bagaimana penelitian tersebut dilakukan melalui bacaan
penelitian –penelitian yang ada. Namun demikian setiap fokus dari
ethografi, misalnya pendidikan tentu saja mempunya karakteristik
masing- masing dari segi metode yang digunakan dalam
melakukan penelitian tersebut dan juga cakupannya dan ukuran
serta permasalahan yang hendak di selesaikan. Namun demikian
ada beberapa karaketristik umum, walaupun kita tahu bahwa dalam
melaksanakan penelitian ini bahwa individu menjadi subject kajian
sehingga setiap object kajian tersebut mempunyai karakteristik
tersendiri dalam etnografi (Brewer, 2000). Di bawah ini adalah
beberapa karakteristik umum dari etnografi.
a) Berfokus pada lokasi, kejadian atau setting yang mempunyai
ciri-ciri tersendiri.
b) Fokus kepada ruang lingkup sikap sosial dalam wilayah atau
setting kajian secara keseluruhan.
c) Menggunakan berbagai metode penelitian yang berbeda yang
dapat mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
terhadap pemahaman sikap sosial dari perspektif dalam ruang
kajian atau kejadian tersebut.
d) Penekanan pada data dan analisa yang beranjak dari
gambaran detil mengenai identifikasi konsep dan teori yang di
tandaskan (grounded) ke dalam pengumpulan data dalam
wilayah kajian tersebut.

