Page 282 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 282
Pemertahanan dan Penelitian Bahasa 271
histori data serta struktur dan fungsi budaya yang ada dibawah
kajian yang akan diteliti.
Seorang peneliti etnografi membangun hipotesanya lebih
banyak ketimbang penemuan konkrit di lapangan, setelah survey
ini dilakukan, peneliti mulai menggambarkan konsep geografis dan
batasan penelitian secara lebih detil, kemudian, diperlukan
identifikasi tema, masalah, atau pemisah (gap) dalam pemahaman
dasar dari lingkungan kajian tersebut. Elemen penting dari sebuah
observasi adalah kehadiran dari peneliti tersebut ke dalam
lingkungan kajiannya atau observasi langsung guna mengkroscek,
membandingkan, triangulasi informasi sebelum membangun
fondasi dan pengetahuan dasar. Waktu bagi peneliti dapat
meninggalkan lingkungan kajiannya adalah ketika sudah
mendapatkan informasi yang cukup dari apa yang hendak di
dapatkannya, serta pola spesifik tersebut muncul berulang kali,
maka peneliti bisa berpindah ke hal lainnya.
e) Analisis formal
Analisis formal dan penulisan laporan lebih efisien ketika
etnografer membuat data terorganisir dan menulis bagian etnografi
selama kerja lapangan. Proses ini jauh lebih sederhana dalam
pengaturan yang diterapkan daripada di pekerjaan etnografi
tradisional karena dalam pengaturan terapan, pembaca
mengharapkan memoranda dan laporan sementara yang merinci
temuan penelitian. Laporan sementara ini adalah awal dari
etnografi atau akhir informasi etnografis melaporkan. Peneliti yang
diterapkan juga memiliki manfaat umpan balik saat masih di
lapangan. Deskripsi kelompok atau program yang diteliti dapat
direvisi untuk diambil ke dalam tanggapan klien akun tentang
keakuratan dan etnografer itu sendiri menambah pengetahuan
tentang program.
Pada tahap analisis akhir, etnografer harus mengkonfigurasi
ulang semua catatan, memorandum, laporan sementara, makalah,
rekaman digital, dan kemudian menggambarkan secara
menyeluruh tentang bagaimana sistem bekerja dengan detail dan
kesimpulan awal. Fase ini bisa menjadi langkah penelitian etnografi
yang paling kreatif. Peneliti mensintesis ide dan membuat lompatan
logis yang mengarah pada wawasan yang bermanfaat. Wawasan
yang tak terduga seperti itu sering merupakan hasil dari pikiran
yang mengembara dan mempertimbangkan kombinasi pikiran yang
tidak biasa.
Keberhasilan atau kegagalan baik laporan atau etnografi
sepenuhnya tergantung pada sejauh mana tingkatan itu benar –
benar menggambarkan keasliannya bagi penduduk asli dan rekan

