Page 76 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 76
Variasi Bahasa 65
juga menurut Hymes (1972:279), masuk dalam communicative
competence. Selain itu, beberapa penelitian linguistik saat ini
berkonsentrasi pada variasi tipologi bahasa. Beberapa peneliti
seperti Comrie (1989), Cook & Newson (1996), dan faktor-faktor
yang dapat membuat bahasa yang dipelajari oleh manusia juga
dapat dipelajari oleh yang bukan manusia seperti yang dilakukan
oleh Pinker (1994) serta penelitian tentang kondisi perubahan
linguistik oleh Labov (1994) dan Mc Mahon (1994). Dengan melihat
beberapa penelitian tata bahasa tersebut mengartikan bahwa
penelitian tentang kemampuan berbahasa tidaklah sempit,
melainkan sangat beragam. Berdasarkan keyakinan itu pula, maka
berkembang pula penelitian bahasa dalam masyarakat secara
konkrit dan dikenal dengan Sosiolinguistik.
Menurut Wardaugh, suatu kemustahilan jika para ahli
linguistik menggunakan atau mengadopsi pendekatan yang
berbeda secara radikal terhadap dua bahasa atau pada teori
linguistik tanpa memperhatikan keaslian bahasa itu sendiri.
Perbedaan pendekatan sebaiknya diobservasi dan dicari hubungan
bahasa dan penggunaannya dalam masyarakat. Perbedaan teori
dalam bahasa adalah sebuah pandangan yang berbeda dalam
melihat data dan merelevansikan isu secara spesifik. Formula yang
berbeda dari masalah penelitian, serta perbedaan konsep adalah
sebuah jawaban-jawaban yang bagus, signifikan atau hasil dari
suatu penemuan yang nantinya menjadi konklusi umum dan
interpretasi berbeda dari kedua teori dan konsekuensi dunia nyata
pada sebagian penelitian. Semua itu telah mengindikasikan bahwa
kita telah mengubah atau meningkatkan kondisi umat manusia.
Hubungan antara Bahasa dan Masyarakat
Hubungan antara bahasa dan masyarakat dapat meliputi,
pertama, adalah struktur sosial yang dapat mempengaruhi atau
menentukan struktur linguistik dan /atau perilaku seseorang. Bukti
tertentu dapat dikemukakan untuk mendukung pandangan ini,
seperti fenomena kelas usia, dimana anak-anak yang masih kecil
berbicara berbeda dari anak-anak yang lebih dewasa, begitu juga
anak-anak yang sudah dewasa berbicara berbeda dari orang
dewasa/orang tua yang sudah matang; kemudian ada juga studi
yang menunjukkan bahwa variasi bahasa yang digunakan oleh
penutur mencerminkan hal-hal seperti daerah asal, tingkat sosial,
atau asal etnis mereka dan bahkan mungkin jenis kelamin mereka;
dan penelitian lain yang menunjukkan bahwa cara-cara tertentu
berbicara, seperti pilihan kata dan aturan-aturan untuk bercakap-
cakap, sebenarnya sangat ditentukan oleh persyaratan sosial