Page 79 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 79
68 BAB 3
Terakhir, bahasa dan masyarakat tidak saling mempengaruhi.
Misalnya perbedaan bahasa yang digunakan oleh laki-laki dan
perempuan. Orang Amerika mengucapkan “I have three brothers”,
sedangkan orang Jepang harus terlebih dahulu membagi antara
saudara laki-laki berjumlah berapa orang, dan saudara perempuan
berjumlah berapa orang. Jika saudara kita adalah semua laki-laki,
maka dalam bahasa Jepang harus disebutkan “Otoko bakari no
kyoudai ga san nin desu” yang berarti saudara laki-laki ku
berjumlah tiga orang. Contoh tersebut, menampilkan tidak adanya
hubungan antara bahasa dan masyarakat. Beberapa penelitian
bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat dan berkembang
di wilayah Eropa adalah dialektologi, linguistik geografi, dialek
geografi, geolinguistik, dan sebagainya.
Sosiolinguistik dan Sosiologi Bahasa
Sikap dan perilaku berbahasa terikat oleh norma-norma sosial
dan norma-norma bahasa itu sendiri. Pada sisi lain, pengguna
bahasa adalah individu atau kelompok masyarakat yang adalah
manusia. Aktifitas manusia sebagai mahluk sosial dalam
mengembangkan dan menstrukturisasi fungsi manusia sebagai
masyarakat tentu membutuhkan interaksi sosial dengan
menggunakan bahasa sebagai alat untuk saling memahami.
Sosiolinguistik
Sosiolinguistik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari
studi deskriptif tentang pengaruh antara aspek masyarakat,
termasuk norma-norma budaya, harapan-harapan, dan konteks,
dan pada cara bagaimana bahasa digunakan, serta pengaruh
masyarakat terhadap bahasa. Kajian utama Sosiolingustik adalah
keragaman bahasa yang terjadi di masyarakat. Sosiolinguistik lebih
menitikberatkan teori-teorinya pada kegiatan berbahasa
sekelompok masyarakat dalam sebuah lingkungan. Pengetahuan
Sosiolinguistik dimanfaatkan dalam berkomunikasi atau
berinteraksi. Sosiolinguistik memberikan pedoman untuk
berkomunikasi dengan menunjukkan bahasa, ragam bahasa atau
gaya bahasa apa yang harus kita gunakan jika berbicara dengan
orang-orang tertentu. Alen & Corder (1975) mengungkapkan,
“Sociolinguistics is the study of language in operation, it‟s purpose
is to investigate how the convention of the language use relate to
other aspects of social behavior.” Itu berarti, Sosiolinguistik
merupakan kajian bahasa dalam penggunaan bahasanya, dengan
tujuan untuk meneliti bagaimana konvensi pemakaian bahasa itu
sendiri yang berhubungan dengan aspek-aspek lainnya dari