Page 82 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 82

Variasi Bahasa                                                         71

                  pandangan       mengenai      Sosiolinguistik    dan     yang    bukan
                  Sosiolinguistik  yang  dapat  dikemukakan  disini  adalah  pandangan
                  Wardhaugh, Hudson, dan Trudgill. Pandangan-pandangan mereka
                  berbeda  terutama  dalam  hal  bagaimana  titik  berat  kajian,  jenis
                  hubungan  antara  bahasa  dan  masyarakat,  dan  hal-hal  terkait
                  metodologi  penelitian  dan  pengembangan  teori.  Wardhaugh
                  menyatakan  Sosiolinguistik  mengkaji  hubungan  linguistik  dan
                  sosiologi  bahasa  dengan  tujuan  memahami  lebih  dalam  struktur
                  bahasa  dan  bagaimana  bahasa  berfungsi  dalam  komunikasi
                  (Wardhaugh,  1986).  Secara  sederhana  dapat  dikatakan  bahwa
                  Sosiolinguistik  membahas  hal-hal  terkait  kemasyarakatan  untuk
                  memahami  bahasanya.  Sebaliknya,  kajian  sosiologi  bahasa
                  ditujukan  untuk  menemukan  pemahaman  lebih  mengenai  struktur
                  sosial  melalui  kajian  atas  bahasa.  Misalnya,  bagaimana  ciri-ciri
                  kebahasaan membantu menemukan susunan kemasyarakatan.
                        Keselarasan  pada  keduanya  adalah  keharusan  pengkajian
                  yang  sistematis  terhadap  data-data  kebahasaan  dan  data-data
                  kemasyarakatan.       Selanjutnya,    Sosiolinguistik    tidak    terlalu
                  terganggu dengan temuan-temuan sosiologis dalam kajiannya dan
                  sebaliknya, sosiologi bahasa tidak perlu terganggu dengan temuan-
                  temuan  linguistik  dalam  kajiannya.  Dalam  bahasa  yang  lebih
                  sederhana,  Hudson  (1980)  membedakan  keduanya  bahwa
                  Sosiolinguistik  adalah  kajian  kebahasaan  terkait  masyarakat,
                  sedangkan sosiologi bahasa adalah kajian kemasyarakatan terkait
                  bahasa.  Dengan  cara  pandang  lain,  Trudgill  lebih  tertarik
                  membedakan kajian Sosiolinguistik dari yang bukan Sosiolinguistik.
                  Menurutnya,     tidak    ada    yang    mempermasalahkan         bahwa
                  Sosiolinguistik mengkaji perkara mengenai bahasa dan masyarakat
                  tetapi  tidak  semua  perkara  „bahasa  dan  masyrakat‟  dapat  dikaji
                  oleh  Sosiolinguistik.  Oleh  karena  itu,  perlu  diketahui  beberapa
                  kategori terkait pemisahan yang Sosiolinguistik dan yang bukan.
                         Kategori     yang     pertama      adalah     kategori    bukan
                  Sosiolinguistik,  yang  tergolong  dalam  kategori  ini  adalah  kajian-
                  kajian tertentu mengenai kebahasaan yang bertujuan seperti tujuan
                  kajian sosiologi. Beberapa contoh yang dikemukakan adalah kajian
                  yang  bersifat  etnometodologis.  Kategori  yang  kedua  adalah
                  kategori  Sosiolingusitik,  yang  termasuk  dalam  kategori  ini  adalah
                  struktur  wacana  dan  percakapan,  tindak  tutur,  kajian  dalam
                  etnometodologis  dalam  wicara,  penelitian-penelitian  sistem
                  kekerabatan, kajian sosiologi bahasa (bilingualisme, alih kode, dan
                  diglosia),  dan  keterkaitan  praktis  tertentu  seperti  berbagai  aspek
                  pengajaran dan perilaku berbahasa di ruang kelas. Kategori yang
                  ketiga  adalah  kategori  Sosiolinguistik  dengan  cara  pandang  lain,
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87