Page 76 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 76

66                                                                          BAB 3


                  mungkin  adanya  butir-butir  penting  dalam  penelitian  yang  tidak  terungkap

                  dalam penelitian.

                  E. PENUTUP
                         Berdasarkan uraian di atas   dapat  disimpulkan  bahwa  ada  perbedaan
                  antara  skor  rata-rata  sebelum  penerapan  model  dengan  demikian  model
                  pembelajaran  menulis  puisi  dengan  pendekatan  kontekstual  di  Universitas
                  Cokroaminoto Palopo efektif diterapkan pada pembelajaran.
                         Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  simpulan  yang  telah  dikemukakan
                  sebelumnya, berikut ini ditampilkan implikasi penelitian sebagai konsekuensi
                  logis  penggunaan  model  pembelajaran  menulis  puisi  dengan  pendekatan
                  kontekstual:  Pertama,  model  pembelajaran  menulis  puisi  yang  dapat
                  digunakan dalam berbagai jenjang pendidikan tidak terbatas pada pendidikan
                  tinggi saja.
                         Kedua  model  pembelajaran  menulis  puisi  dengan  pendekatan
                  kontekstual ini dihasilkan berdasarkan komponen: sintek sistem sosisl, sistem
                  pendukung  dan  dampak  instruksional  dan  dampak  pengiring  agar
                  pembelajaran dapat berhasil dengan optimal.
                         Ketiga  tahapan  proses  pembelajaran  (komponen  sintak)  model
                  pembelajaran menulis puisi dengan dengan pendekatan kontekstual terbagi
                  dalam tiga kegiatan utama, yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
                  akhir. Kegiatan awal berupa pengkondisian kelas yang bertujuan menyiapkan
                  mahasiswa baik secara fisik maupun pisikis untuk melaksanakan pembelajaran
                  kegiatan inti terbagi dalam tiga tahap: eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,
                  sedangkan  kegiatan  akhir  penutup  berupa  refleksi  harus  dirancang  dengan
                  teliti  dalam  bentuk  silabus  dan  satuan  acara  perkuliahan  atau  rencana
                  pelaksanaan pembelajaran.
                         Keempat  komponen  sistem  sosial  menuntut  intensitas  keterlibatan

                  mahasiswa  yang  semakin  lama  semakin  tinggi  sebaliknya  intensitas  peran
                  dosen semakin lama semakin rendah. Dengan cara seperti ini pembelajaran
                  ini dapat berjalan dengan demokratis menyenangkan inspiratif, imajinatif, dan
                  kreatif.  Kelima  secara  umum  prinsip  reaksi  menuntut  dosen  untuk
                  berkonsentrasi  mengikuti  setiap  tahapan  dalam  pembelajaran  agar  dapat
                  memberikan  respon  atau  tanggapan  terhadap  pelaksanaan  pembelajaran.
                  Keenam sistem pendukung ini dapat berupa sarana, bahan alat, atau media
                  yang  diperlukan  di  dalam  proses  pembelajaran.  Ketujuh  penerapan  model
                  pembelajaran  menulis  puisi  dengan  pendekatan  kontekstual  menghendaki
                  kesadaran dosen bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran selalu ada dua hal
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81