Page 74 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA

64 BAB 3

Tabel 5. Skor Menulis Puisi Uji Coba 1

Keterangan Pretes Postes
Rata-rata 6.10 6.91
Tertinggi 6.25 7.36
terendah 5.81 6.18

Dari data tersebut tanpak bahwa ada peningkatan hasil postes. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran puisi efektif
diterapkan pada pembelajaran uji coba satu.
3) Revisi Model 2 Berdasarkan Uji Coba Satu
Berdasarkan hasil pengamatan selama proses berlangsung, secara
umum pembelajaran berjalan dengan baik. Selama proses pembelajaran
mahasiswa tanpak aktif, kreatif dan menunjukkan antosias yang tinggi dalam
mengikuti pembelajaran. Kekurangan model pembelajaran yang diuji cobakan
adalah sebagai berikut. 1) belum seluruh mahasiswa aktif ketika proses
pembelajaran berlangsung, 2) waktu yang digunakan untuk kegiatan awal
terlalu lama, 3) waktu yang digunakan untuk berdiskusi terlalu singkat.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut pegamat menyampaikan hasil
pengamatan kepada dosen dalam diskusi yang diadakan setelah
pembelajaran berlangsung. Hasil diskusi dijadikan panduan untuk perbaikan
model selanjutnya (model 3).
4) Uji coba 2
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan uji coba 2 adalah 16 orang
mahasiswa. Secara umum uji coba dua dilakukan seperti pada uji coba 1 hasil
uji coba 2 disajikan sebagi berikut.

Tabel 6. Skor Uji Coba 2
Keterangan Pretes Postes
Rata-rata 5.96 7.13

Tertinggi 6.18 7.36
terendah 5.37 6.64

Dari data tersebut tampak bahwa ada peningkatan hasil postes,
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran puisi efektif
diterapkan pada pembelajaran ujicoba 2.
5) Persepsi Pemakaian Model
Setelah menerapkan model pembelajaran menulis dengan pendekatan
kontekstual yang dirancang oleh peneliti, pemakai model memiliki persepsi
bahwa secara umum model pembelajaran yang dikembangkan sangat baik