Page 41 - Cooperative Learning
P. 41

Implementasi Cooperative Learning Di Tingkat Perguruan Tinggi         31

                     mengalami  kesulitan  dalam  mengarang  narasi,  terbukti  hasil
                     pekerjaan mahasiswa masih rendah.
                     4) Mahasiswa sulit dalam memilih kata dan menggunakan ejaan
                        serta tanda baca
                     Sebagian besar mahasiswa masih sulit untuk memilih kata yang
                     tepat dan menggunakan ejaan serta tanda baca secara tepat. Dari
                     hasil pekerjaan mahasiswa, sebagian besar belum menggunakan
                     kalimat  yang  bervariasi.  Dalam  hal  ini  mahasiswa  hanya
                     menggunakan kalimat sederhana dan belum menggunakan tata
                     bahasa  yang  benar.  Dalam  aspek  mekanik  mahasiswa  juga
                     melakukan kesalahan dalam menggunakan ejaan dan tanda baca
                     seperti  penulisan  huruf  kapital,  penggunaan  time  order  signal,
                     tata bahasa, dan penggunaan conjuction.
                        Berdasarkan  analisis  di  atas,  dosen  melakukan  evalusi

                  mengenai  metode  pembelajaran  yang  tepat  agar  mahasiswa  tidak
                  mengalami kesulitan dalam menulis khususnya narasi. Oleh karena
                  itu  dosen  pengampu  mata  kuliah  writing  2  mengubah  metode
                  pembelajaran      dari    ceramah      yang     menurut      mahasiswa
                  membosankan ke metode yang lebih melibatkan mahasiswa dalam
                  proses  pembelajaran  karena  itu  dipilihnya  model  pembelajaran
                  kooperatif  dengan  tipe  STAD.  Hasil  evaluasi  ini  diperlukan  agar
                  kualitas pembelajaran menulis karangan narasi, baik dari segi proses
                  maupun dari segi hasil.
                        Dalam melaksanakan proses pembelajaran STAD hal pertama
                  yang  dilakukan  dosen  pengampu  mata  kuliah  writing  2  adalah
                  membagi  mahasiswa  ke  dalam  6  kelompok  dengan  anggota
                  masing-masing  terdiri  dari  5  orang.  Kemudian  disepakati  nama
                  kelompok  menggunakan  nama  superhero  dalam  bahasa  Inggris.
                  Seperti Superman, Batman, Spiderman, dll. Setelah kelompok selesai
                  menempatkan diri, dosen memulai menyampaikan materi saat itu.
                  Pengantar ke materi dosen sedikit menekankan pada jenis karangan
                  kemudian  hal-hal  yang  harus  diperhatikan  ketika  menulis  sebuah
                  karangan dilanjutkan dengan memberikan materi tentang karangan
                  narasi.  Dosen  menjelaskan  mengenai  pengertian  karangan  narasi
                  dan  memberikan  contoh  karangan  narasi  dengan  menggunakan
                  slide power point, hal ini dilakukan untuk tidak membuat mahasiswa
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46