Page 17 - E-Skripsi Analisis Sentimen Terhadap Aplikasi Sapawarga Jabar Super Apps Pada Ulasan Google Play Store
P. 17

memungkinkan  adanya  komunikasi  publik  dua  arah  atau  berinteraksi  langsung


                        terhadap  masyarakat.  Dengan  demikian,  melalui  aplikasi  mobile  ini  diharapkan

                        dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara realtime,


                        efektif dan efisien.

                               Aplikasi Sapawarga-Jabar Super Apps atau sering dikenal dengan sebutan


                        aplikasi Sapawarga dirilis pada 17 Juni 2019. Aplikasi ini merupakan salah satu

                        program Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikembangkan oleh

                        Dinas  Komunikasi  dan  Informatika  Provinsi  Jawa  Barat.  Aplikasi  Sapawarga


                        hadir  sebagai  platform  layanan  publik  terintegrasi  untuk  mempermudah  warga

                        Jawa  Barat  dalam  mendapatkan  informasi  terkini,  mengakses  ragam  layanan


                        publik, dan secara aktif menyampaikan aspirasi.  Setelah sebelumnya dikhususkan

                        untuk ketua RW (Budhirianto & Sumiaty, 2022) kini aplikasi Sapawarga sudah


                        bisa dinikmati oleh publik.

                               Hadirnya aplikasi Sapawarga bagi publik memberikan respons positif bagi

                        pengguna  aplikasi  karena  adanya  keterbukaan  sistem  informasi  (Luthfi  et  al.,


                        2023),  efektivitas  dalam  memberikan  pelayanan  publik  kepada  masyarakat


                        (Handayani & Mulyono, 2023), memberikan feedback aspirasi masyarakat dalam

                        bentuk ulasan, hingga sukses memberikan pelayanan selama pandemi COVID-19

                        (Budhirianto & Sumiaty, 2022).


                               Provinsi  Jawa  Barat  merupakan  daerah  kedua  paling  banyak  terinfeksi

                        penyakit  COVID-19.  Pada  tanggal  10  Januari  2023  sebanyak  16.102  orang


                        meninggal dunia dari 1.233.566 orang yang terinfeksi (Satgas Penanganan Covid-

                        19,  2023).  Pandemi  COVID-19  mengakibatkan  semua  lapisan  masyarakat  baik







                                                               3
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22