Page 102 - E-Modul Evaluasi Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka Berintegrasi Nilai-Nilai Ke- Islaman
P. 102
2. Berkonsentrasi dalam pembelajaran itu tidak harus terniat dalam
hati, malahan harus ada motivasi dari orang lain, sehingga kita
dapat menumbuhkan keinginan berkonsetrasi tersebut terhadap
pernyataan tersebut saya:
a. Sangat setuju
b. setuju
c. ragu-ragu
d. tidak setuju
e. sangat tidak setuju
3. Keadaan suasana hati manusia itu mengalami perubahan tiap
saat, ada kalanya ia berasa dalam suasana yang baik sehingga
dapat berkonsentrasi dalam pembelajaran dan ada pula saatnya ia
tidak dapat berkonsentrasi sama sekali dalam pembelajaran.
Terhadap pernyataan itu saya:
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Wawancara (Interview/al-Hiwar = راوحل ا)
Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara
menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan
melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan
dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Ada dua jenis
wawancara yang dapat dipergunakan sebagai alat evaluasi yaitu:
1) Wawancara terpimpin (guided interview) yang juga sering dikenal
dengan istilah wawancara berstruktur (stuctured interview) atau
wawancara sistematis (systematic interview).
2) Wawancara tidak terpimpin (un-guided interview) yang sering
dikenal dengan istilah wawancara sederhana (simple interview)
atau wawancara tidak sistematis (non-systematic interview), atau
wawancara bebas.
Pada wawancara terpimpin, evaluator berpegang pada panduan
wawancara (interview guided) yang butir-butir itemnya terdiri dari hal-hal
yang dipandang perlu guna mengungkap kebiasaan hidup sehari-hari