Page 11 - jhana dan umat awam
P. 11
bukanlah prasyarat untuk mencapai tingkat “kesiswaan” pada
tahap-tahap ini.
Saya akan membatasi studi saya ini pada tiga pertanyaan
khusus:
(1) Apakah teks-teks mengindikasikan bahwa seorang awam
harus mencapai jhāna sebelum memasuki “jalan pasti
kebenaran” (sammatta-niyāma), jalan satu arah menuju
tingkat memasuki-arus?
(2) Apakah teks-teks menyebutkan secara khusus tentang
jhāna-jhāna pada siswa awam yang telah mencapai tingkat
memasuki-arus?
(3) Jika teks-teks umumnya tidak menyebutkan jhāna-jhāna
pada pemasuk-arus, adakah tingkat tertentu dalam
kematangan sang jalan di mana pencapaian jhāna-jhāna
menjadi penting?
7