Page 15 - jhana dan umat awam
P. 15
jenis, yang dikenal sebagai saddhānusārī atau pengikut-
keyakinan dan dhammānusārī atau pengikut-Dhamma.
K e d u a n y a t e l a h m e m a s u k i “ j a l a n p a s t i
kebenaran” (sammatta-niyāma), jalan satu arah menuju
tingkat memasuki-arus, dengan menyesuaikan pemahaman
mereka atas aktualitas pada sifat aktualitas itu sendiri, dan
dengan demikian bagi keduanya pandangan terang adalah
kunci untuk memasuki sang jalan. Akan tetapi, kedua jenis ini
berbeda dalam hal alat yang mereka gunakan untuk
menghasilkan pandangan terang. Pengikut-keyakinan, seperti
yang disiratkan oleh sebutan itu, melakukannya dengan
keyakinan sebagai penggerak; dengan dipicu oleh keyakinan,
ia bertekad untuk mencapai kebenaran tertinggi dan
memperoleh sang jalan oleh karenanya. Pengikut-Dhamma
digerakkan oleh desakan untuk mengukur sifat sejati
aktualitas; dipicu oleh desakan ini, ia menyelidiki ajaran dan
memperoleh sang jalan. Ketika mereka telah mengetahui dan
melihat kebenaran Dhamma, mereka mencapai buah
memasuki-arus.
Mungkin sumber yang paling menjelaskan tentang perbedaan
antara kedua jenis ini adalah Okkantika-saṃyutta, di mana
Sang Buddha menunjukkan bagaimana mereka memasuki
jalan pasti kebenaran:
“Para bhikkhu, mata adalah tidak kekal, berubah, menjadi
sebaliknya. Demikian pula telinga … hidung … lidah … badan …
pikiran. Seseorang yang berkeyakinan pada ajaran-ajaran ini
dan bertekad padanya demikian disebut seorang pengikut-
keyakinan: ia adalah seorang yang telah memasuki jalan pasti
11