Page 12 - jhana dan umat awam
P. 12

Jhāna dan

                 Pencapaian tingkat Memasuki-arus











            Mari  kita langsung beralih pada teks-teks itu untuk melihat
            apakah teks-teks itu dapat menjelaskan persoalan kita. Ketika
            kita menelusuri Nikāya-Nikāya dengan topik ini dalam pikiran
            kita  menemukan,  mungkin  sedikit  mengherankan,  bahwa
            teks-teks  ini  tidak  menyatakan ketentuan  yang  jelas bahwa
            jhāna  diperlukan  untuk  mencapai  tingkat  memasuki-arus
            juga  tidak  secara  terbuka  mengatakan  bahwa  jhāna  dapat
            diabaikan. Sutta Piṭaka menyebutkan empat prasyarat untuk
            mencapai  sang  jalan,  yang  disebut  sotāpattiyaṅga,  faktor-
            faktor  memasuki-arus,  yaitu:  bergaul  dengan  orang-orang
            yang  superior  (yaitu,  dengan  para  mulia);  mendengarkan
            Dhamma sejati; pengamatan/perhatian yang selayaknya; dan
            praktik sesuai dengan Dhamma. [5] Sepertinya terlihat bahwa
            seluruh  elemen  praktik  meditasi  Buddhis,  termasuk  jhāna-
            jhāna, termasuk dalam faktor ke empat. Tetapi Nikāya-Nikāya
            itu sendiri tidak menyebutkan apakah “praktik sesuai dengan
            Dhamma”  itu  termasuk  jhāna-jhāna.  Beberapa  teks  yang


                                           8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17