Page 47 - jhana dan umat awam
P. 47

melepaskan obyek,” dan hal ini dapat diinterpretasikan secara
            lebih luas sebagai termasuk tingkat konsentrasi tanpa jhāna.


            (2)  Semua  siswa mulia  memperoleh  konsentrasi  benar  dari
            Jalan  Mulia  Berunsur  Delapan,  yang  didefinisikan  sebagai
            empat  jhāna.  Ini  tidak  harus  dipahami  sebagai  bermakna
            bahwa  para  pemasuk-arus  dan  yang-kembali-sekali  telah
            memiliki jhāna sebelum mereka mencapai tingkat memasuki-
            arus.  Formula  konsentrasi  benar  dapat  menyiratkan  hanya
            bahwa  mereka  akhirnya  mencapai  jhāna-jhāna  dalam
            perjalanan  mengembangkan  sang  jalan  hingga  memuncak
            pada  Kearahantaan.  Jika  kita  mengikuti  Komentar  dalam
            mengenali  perbedaan  Abhidhamma  antara  jalan  persiapan
            dan  jalan  lokuttara,  maka  kita  dapat  menganggap  bahwa
            jhāna-jhāna termasuk dalam konsentrasi benar sebagai faktor
            sang  jalan  yang  berhubungan  dengan  jalan  lokuttara  dan
            dengan  demikian  memiliki  kemuliaan  lokuttara.  Ini  masih
            membuka pertanyaan apakah praktisi yang bercita-cita untuk
            mencapai  tingkat  memasuki-arus  harus  mengembangkan
            jhāna-jhāna lokiya dalam tahap awal dari praktik mereka.


            (3)  Sejumlah  teks  tentang  para  pemasuk-arus  dan  yang-
            kembali-sekali  menyiratkan  bahwa  mereka  tidak  memiliki
            jhāna-jhāna sebagai pencapaian meditatif yang dapat mereka
            masuki  kapan pun  mereka inginkan.  Walaupun jelas bahwa
            para  siswa  pada  dua  tingkat  yang  lebih  rendah  mungkin
            memiliki pencapaian jhāna, namun bagi yang-kembali-sekali
            tidak  dinyatakan sebagai  bagian  integral  dari  perlengkapan
            spiritual mereka.




                                           43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52