Page 10 - Materi E book Kisah Tentara Pelajar Madiun

“Lahirnya Kesatuan Pejuang Pelajar”

Gbr.3 Eyang Yusuf Musdi di tengah berseragam TRIP

“Awal berdirinya organisasi dan perjuangan khususnya Tentara Pelajar yaitu setelah

proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, para pelajar dari berbagai

sekolah mulai merapatkan barisan dan segera menentukan sikapnya terhadap Penjajah Jepang
dan ancaman Belanda yang akan kembali menguasai Republik Indonesia yang baru lahir,

maka terbentuklah IPI (Ikatan Pelajar Indonesia), kemudian dibentuk pula BKR Pelajar
yang diputuskan di Jakarta pada tanggal 22 Agustus 1945, dari pembentukan BKR inilah

terbentuk BKR Pelajar yang juga di kenal sebagai TKR Pelajar. TKR pelajar di Surabaya di
pelopori oleh Mas Isman, yang sekarang atau mulai tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo

ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.”

“TKR Pelajar ini ikut serta dalam pertempuran Arek-arek Surabaya yang dikenal
sebagai Hari Pahlawan 10 November. Di samping adanya TKR Pelajar, di Jawa Timur pada

masa itu dikenal pula Tentara Republik Indonesia Pelajar atau TRIP, di Malang dibentuk pula
TGP (tentara Genie Pelajar) yang dipimpin Oleh Mas Soenarto, tepatnya pada tanggal 2

Februari 1947. Semboyan TGP saat itu Berjuang Sambil Belajar. Ide mendirikan TGP oleh
sekelompok pelajar pejuang SMTT. Pembentukan satuan baru ini diawali dengan acara

pendidikan dan latihan, baik dalam dasar-dasar militer sekaligus juga spesialisasi tugas genie.

Pelatihan itu diselenggarakan selama dua minggu di Kesatrian, Rampal, Kota Malang.
Bersamaan dengan itu juga dilakukan aksi anjuran untuk membentuk satuan TGP dan

bergabung dengan TGP Malang. Sedangkan latihan dasar kemiliteran dilatih oleh para pelatih

dari Sekolah Kadet Angkatan Laut Malang. Batalyon TGP terbagi menjadi 4 Kompi yaitu
Kompi I berada di Malang, Blitar dan Pare (Kediri), Kompi II berada di Madiun, Bojonegoro

dan Pati, Kompi III berada di Solo, dan Kompi IV berada di Yogyakarta

CREATED BY WIDODO, S.PD 10