Page 1 - BUKU SAKU DIGITAL ALJABAR BERORIENTASI ISLAM LINGKUNGAN MATERI SPL
P. 1

PENDAHULUAN




                 A.    Sistem Persamaan Linier


                        Persamaan  dalam  aljabar,  untuk  nilai  bilangan  tertentu  yang  ingin  diketahui  dapat

                disimbolkan oleh suatu huruf (terserah), misalnya:   ,   , dan    dalam pernyataan sebuah statemen
                atau permasalahan. Penggunaan simbol huruf ini adalah untuk mempersingkat penulisan masalah

                dalam bentuk soal atau statemen. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqaraah ayat 26-27,
                yang berbunyi :


                                                                       ا
                     َ
                                                            َ
                                                                                             َ
                                       َ
                                    ْ
                                                                                                         َّ
                        ۖ
                                                              ۚ
                    اَّمأو   ْ مه بر  ْ نِم ُْقَحلا ُهَّنأ َنوُمَلْعَيَف اوُنمآ َنيِذل َّ  ا اَّمأَف  اهَق ْ وَف امَف ةَضوُعَب ام  ا لًَثم  َ برْضَي  ْ نأ ييْحَتْسَي  َ لَ َاللّ َّنإ ِ
                                                                    َ
                                                   َ
                          ِ ِ َ
                                                               َ
                      َ
                                                                                   َ
                                                                                                ِ
                                                                                       ِ
                                                                               َ
                                                                                      َ
                               َّ ْ
                                                                                                            َّ
                                                                                              ُ
                 ﴾ ٢٦  ﴿ َنيِقِساَفلا  لَإ ِهب ُْل ِ ضُي ا   مو  ا ا ريِثَك ِهب يِدْهَيو ا ا ريِثَك ِهب ُْل ِ ضُي   ا لًَثم اَذ َٰ هب ُ َّ اللّ َدارأ اَذام َنولوُقَيَف او ُ رَفَك َنيِذلا
                                                                        ۘ
                                            ۚ
                                                          َ
                                                                                      َ
                                                                 ِ
                                                                              َ ِ
                                                                                          َ
                                                                           َ
                                                   ِ
                                          َ َ
                                ِ ِ
                                                                                                            َّ
                                                                 َ
                                                        َ
                                                                          ْ
                                 َ ْ
                              ۚ  ِ ض ْ رلْا يِف َنوُدِسْفُيو َلَصوُي  ْ نأ ِهب ُ َّ اللّ رمأ ام َنوُعَطقَيو ِهِقاَثيِم ِدْعَب  ْ نِم ِ َّ اللّ َدْهَع َنوُضُق   ْنَي َنيِذلا
                                                          ِ
                                                                   َ
                                                               َ َ
                                                                            َ
                                               َ
                                                                                                           َٰ ُ
                                                                                                    ْ
                                                                                      ﴾ ٢٧  ﴿ َنو ُ رِساَخلا مُه َكِئَلوأ
                                                                                                     ُ
               Artinya :
                      “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih
                      rendah  dari  itu.  Adapun  orang-orang  yang  beriman,  maka  mereka  yakin  bahwa
                      perumpamaan  itu  benar  dari  Tuhan  mereka,  tetapi  mereka  yang  kafir  mengatakan:
                      "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu
                      banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang
                      yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang
                      fasik, (yaitu) orang-orang yang melanggar Perjanjian Allah sesudah Perjanjian itu teguh,
                      dan  memutuskan  apa  yang  diperintahkan  Allah  (kepada  mereka)  untuk
                      menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orang-orang
                      yang rugi”. (Q.S. Al-Baqaraah : 26-27)
                       Ayat di atas menyebutkan tentang orang-orang beriman, orang-orang kafir, dan orang-
                orang  fasik.  Maksud  Allah  SWT  memberikan  suatu  perumpamaan  agar  manusia  berpikir
                mengenai  hal  yang  disampaikan  terdapat  makna  yang  masih  tersirat  arti  dan  penjelasan.
                Penjelasan  isi  kandungan  dalam  Al-Qur’an  terdapat  makna-makna  yang  dapat  diumpamakan
                dalam  matematika.  Perumpamaan  dalam  matematika  berupa  simbol-simbol  dengan  memuat
                variabel   ,   , dan   . Seperti orang-orang beriman, orang-orang kafir, dan orang-orang fasik dapat
                di buat perumpamaannya berupa simbol dalam matematika. Misalkan untuk orang-orang beriman
   1   2   3   4   5   6